Mohon tunggu...
Rizqi Aziz
Rizqi Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencari hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lima Pilar Kemalikussalehan : Meneladani Karakter Sultan Malik As Saleh dalam kehidupan sehari hari

11 Desember 2024   22:30 Diperbarui: 11 Desember 2024   22:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kita juga dapat meneladani sifat transformatif dari Sultan Malik As Saleh, dimana ia dengan tekat dan usaha yang keras mengubah sistem pemerintahan Samudra Pasai menjadi berbasis Islam. Sultan Sultan Samudra Pasai juga adalah orang orang hebat yang berwawasan global. Hal ini yang membuat banyak pedagang luar negeri singgah ke Samudra Pasai, sehingga Samudra Pasai menjadi kerajaan yang berpengaruh di tingkat global. Samudera Pasai juga menerapkan konsep cinta damai. Sultan Malik As Saleh mendudukkan ulama pada posisi yang sangat terhormat yaitu sebagai penasehat kerajaan. Ulama selalu diminta pendapat dan fatwa oleh kerajaan untuk kemajuan negara dan agama. Ini membuktikan bahwa Sultan Malik As Saleh dan Kerajaan Samudra Pasai menerapkan konsep cinta damai dan musyawarah. 3 Contoh diatas adalah motivasi sekaligus penerapan dari pilar Transformatif, berwawasan global, dan cinta damai.

Sebenarnya masih banyak cara untuk mengimplementasikan Lima Pilar Kemalikussalehan dalam kehidupan sehari-hari, namun penulis cukupkan pada studi kasus diatas. Kesimpulannya, Lima Pilar Kemalikussalehan harus ada dalam diri seorang mahasiswa, karena Lima Pilar tersebut akan menjadikan mahasiswa tersebut unggul, berakhlak baik, dan berdaya saing tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun