Selain itu, kita juga dapat meneladani sifat transformatif dari Sultan Malik As Saleh, dimana ia dengan tekat dan usaha yang keras mengubah sistem pemerintahan Samudra Pasai menjadi berbasis Islam. Sultan Sultan Samudra Pasai juga adalah orang orang hebat yang berwawasan global. Hal ini yang membuat banyak pedagang luar negeri singgah ke Samudra Pasai, sehingga Samudra Pasai menjadi kerajaan yang berpengaruh di tingkat global. Samudera Pasai juga menerapkan konsep cinta damai. Sultan Malik As Saleh mendudukkan ulama pada posisi yang sangat terhormat yaitu sebagai penasehat kerajaan. Ulama selalu diminta pendapat dan fatwa oleh kerajaan untuk kemajuan negara dan agama. Ini membuktikan bahwa Sultan Malik As Saleh dan Kerajaan Samudra Pasai menerapkan konsep cinta damai dan musyawarah. 3 Contoh diatas adalah motivasi sekaligus penerapan dari pilar Transformatif, berwawasan global, dan cinta damai.
Sebenarnya masih banyak cara untuk mengimplementasikan Lima Pilar Kemalikussalehan dalam kehidupan sehari-hari, namun penulis cukupkan pada studi kasus diatas. Kesimpulannya, Lima Pilar Kemalikussalehan harus ada dalam diri seorang mahasiswa, karena Lima Pilar tersebut akan menjadikan mahasiswa tersebut unggul, berakhlak baik, dan berdaya saing tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H