Mohon tunggu...
Rizma Dwi Sp
Rizma Dwi Sp Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa Ibu, Bahasa Sejak Lahir?

15 Desember 2024   23:51 Diperbarui: 15 Desember 2024   23:51 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti memiliki bahasa pertama yang mereka pelajari sejak lahir, yang disebut dengan bahasa ibu. Bahasa ibu adalah bahasa yang digunakan sejak seseorang masih bayi, yang biasanya diajarkan oleh orang tua atau keluarga terdekat. Bukan sekadar alat untuk berkomunikasi, bahasa ibu ternyata memiliki peranan yang jauh lebih besar dalam kehidupan kita. Bahasa ini tidak hanya menghubungkan kita dengan orang lain, tetapi juga membentuk siapa kita, bagaimana cara kita berpikir, dan bahkan cara kita memahami dunia.

Apa Itu Bahasa Ibu ?

Bahasa ibu adalah bahasa yang pertama kali kita dengar dan pelajari sejak lahir. Ini adalah bahasa yang paling alami bagi kita, karena kita terbiasa mendengarnya dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita masih bayi, bahasa ibu adalah bahasa yang kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang tua atau pengasuh kita. Secara perlahan, bahasa ini membentuk pola pikir dan cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar.

Mungkin banyak yang berpikir bahwa bahasa ibu hanya soal komunikasi sehari-hari. Namun, kenyataannya bahasa ibu memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan mental dan sosial seseorang. Bahasa ini sangat mempengaruhi cara kita memandang dunia, serta bagaimana kita merasakan dan mengungkapkan emosi. Bahkan, bisa dikatakan bahwa bahasa ibu adalah cermin dari budaya dan identitas suatu kelompok atau komunitas.

Bahasa Ibu dan Identitas Diri

Bahasa ibu bukan sekadar soal kata-kata yang kita gunakan, tetapi lebih dari itu, ia berkaitan dengan identitas diri kita. Ketika kita berbicara dalam bahasa ibu, kita tidak hanya mengucapkan kata-kata, tetapi kita juga mengungkapkan nilai-nilai, pandangan hidup, dan budaya dari tempat kita berasal. Bahasa ibu adalah salah satu hal yang membuat kita merasa terhubung dengan keluarga, komunitas, dan akar budaya kita.

Bagi banyak orang, bahasa ibu adalah cara untuk menjaga warisan budaya dan sejarah keluarga. Misalnya, seseorang yang tumbuh dengan bahasa Jawa akan memiliki cara berpikir dan cara berbicara yang dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa. Begitu juga dengan orang yang menggunakan bahasa Bali, Batak, atau bahasa daerah lainnya. Setiap bahasa membawa serta cara hidup dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam komunitas tersebut.

Bahasa ibu juga memainkan peran penting dalam membangun rasa kebersamaan dan ikatan emosional. Ketika kita berbicara dalam bahasa ibu, kita merasa lebih dekat dengan orang lain yang berbicara bahasa yang sama. Bahasa ini membantu kita merasa diterima, dimengerti, dan lebih mudah berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang budaya yang serupa.

Pengaruh Bahasa Ibu pada Perkembangan Kognitif

Selain membantu kita membentuk identitas diri, bahasa ibu juga sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif atau kemampuan berpikir kita. Sejak kecil, kita mulai belajar bahasa ibu melalui pendengaran dan observasi. Proses ini membentuk cara kita berpikir, memecahkan masalah, dan menyusun informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun