Mohon tunggu...
KKN UPGRIS 41
KKN UPGRIS 41 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

KELOMPOK 41 KKN UPGRIS 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 41 Menjadi Salah Satu Penggerak Urban Farming di Kelurahan Siwalan

7 Maret 2024   00:24 Diperbarui: 7 Maret 2024   00:29 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN UPGRIS 2024 - dokumen pribadi

Semarang -Kelompok mahasiswa Universitas PGRI Semarang melakukan kuliah kerja nyata di wilayah RW 3 Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, mengajak warga sekitar untuk melakukan pertanian di lingkungan perkotaan (urban farming).

 Urban farming  merupakan salah satu upaya untuk memperkuat ketahanan pangan. Urban farming dapat diartikan sebagai usaha pertanian diperkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada disekitar masyarakat. Program ini tengah digencarkan oleh Pemerintah Kota Semarang sehingga menjadi salah satu langkah untuk mendorong perbaikan dan pelestarian lingkungan.

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 41 yang beranggotakan 16 anggota serta pegawai kelurahan Siwalan melakukan kegiatan urban farming dengan cara menyediakan berbagai jenis bibit dan media tanam di kelurahana tersebut, serta mengembangkan urban farming hidroponik

Kegiatan ini diawali menggerakkan warga setempat untuk melakukan penanaman bibit yang telah disediakan mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 41 kelurahan Siwalan. Adapun berbagai jenis tanaman yang ditanam yaitu tanaman rimpang, sawi, kangkung, cabai, terong, dan tomat. Kemudian melakukan penataan dan memberikan nama pada setiap tanaman.

Pak Yanto, selaku Ketua RW 3 menjelaskan bahwa KKN UPGRIS Kelompok 41 sangat membantu masyarakat yang menjadi penggerak untuk mengoptimalkan lahan-lahan yang ada, terutama di sekitar wilayah RW 3 dan lingkungan Kelurahan Siwalan.

Warga setempat saat ini memliki aktivitas dalam mengelola urban farming yang didukung dengan penyediaan bibit, hingga pelatihan urban farming bersama mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 41.

“Berkat bantuan ekosistem urban farming ini kami merasa sangat terbantu, sayuran yang dihasilkan bermanfaat untuk bahan pangan rumah tangga dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, serta pemberian nama pada tanaman mendorong warga untuk memahami jenis-jenis tanaman” katanya.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 41 yang telah memberikan bantuan sarana urban farming dan selalu membantu serta menjadi salah satu penggerak proses secara langsung kepada kami sehingga sampai dengan saat ini tercatat sudah berhasil menanam serta merawat sayuran hidroponik,” ujar Ibu Sutami.

KKN UPGRIS 2024 - dokumen pribadi
KKN UPGRIS 2024 - dokumen pribadi

Program kerja mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 41 menjadi bukti komitmen untuk terus bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial masyrakat dan perbaikan lingkungan sekitar. Melalui urban farming pula, mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 41 terus mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan sempit di pemukiman padat penduduk dengan lebih maksimal serta memahami manfaat berbagai jenis tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun