Tujuan Proses Pembelian Bahan Baku
Pembelian barang baku merupakan hal yang sangat vital bagi sebuah industri manufaktur. Dalam proses tersebut membutuhkan suatu prosedur yang sesuai dengan standar dan kebutuhan. Jika tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, bisa jadi suatu industri manukfaktur tidak akan mendapat hasil yang maksimal dan akan mengalami kebangkrutan.
- Mencegah pemborosan. Pembelian barang baku disesuaikan dengan kebutuhan yang telah disetujui.
- Mencegah permaian harga. Setiap suplier didata dan diadakan tender agar sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
- Mencegah pembelian fiktif.
- Mengefektifkan proses pembelian dan transaksi.
Â
Divisi yang Terkait dengan Pembelian Bahan Baku
1. Divisi Gudang
Divisi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan pembelian bahan baku sesuai dengan persedian yang ada digudang kepada divisi pembelian. Selain itu divisi gudang memiliki fungsi untuk mengatur bahan baku yang ada digudang.
2. Divisi Pembelian
Divisi pembelian bertanggung jawab dalam menentukan pemasok/suplier, harga, jenis atau tipe bahan baku yang sudah disesuaikan menurut standar perusahaan.
3. Divisi Penerimaan
Divisi penerimaan bertanggung jawab atas penerimaan bahan baku yang masuk dan menjadi tempat pengecekan suatu bahan baku layak atau tidak digunakan didalam perusahaan.
4. Divisi Akuntansi