Senar dan Suling (Nama Panggung) dari UKMF Kesenian Jantung Teater. Saat kami melakukan wawancara, kebetulan mereka sedang ada Job dan bersiap-siap menghadiri sebuah acara yakni memperingati hari Pancasila pada tanggal 01 Juni 2024. "Kebetulan kita lagi ada Job mau ngisi acara di kegiatan peringatan hari Pancasila yang ada di Universitas Jember".Â
Mereka menyampaikan awal mula ketertarikannya pada dunia tari. "Kalo Suling pribadi, Aku tertarik terjun ke dunia seni tari itu dari SD. Kalau Senar, Aku kurang lebih sama juga sih dari sejak SD".
Mereka juga menyampaikan alasan kenapa masih tertarik dengan tari tradisional padahal eranya sekarang era modern dan cenderung ke tari yang modern. "Kalo dari Suling, Aku sendiri sebenernya juga suka modern, tapi karena dari awal aku emang passionnya di tari tradisional jadi aku tetep berusaha untuk mengembangkan tradisi pada era sekarang ini. Kalo dari Senar, Aku sendiri dari kecil belajarnya emang tari tradisional jadi belum pernah mencoba nari modern.
Selanjutnya, mereka menjelaskan sedikit perbedaan antara tari jaman dulu dan jaman sekarang.
"Sebenernya enggak jauh beda sih, kalau dulu ada namanya tradisi, sekarang juga ada tradisi. Dulu ada tradisional sekarang pun ada modern. Mungkin yang berubah itu dari musik-musiknya aja. Karena sekarang kan jaman makin berkembang, jadi musik-musik juga ragamnya makin banyak kayak gitu".
Lebih lanjut mereka menampaikan harapan ke generasi muda dalam mempertahankan kesenian ini. "Harapannya emang mengajak kaum muda itu buat belajat seni terutama seni tari, biar remaja Indonesia yang berada di desa semakin berkembang dan tidak di kekang zaman".
Dari hasil wawancara yang telah kami lakukan kepada kedua penari Jathilan dapat disimpulkan bahwa:
Senar dan Suling menunjukkan dedikasi dan kecintaan yang mendalam terhadap seni tari, terutama tari tradisional, meskipun di tengah era modern. Mereka melihat pentingnya mempertahankan dan mengembangkan tradisi seni ini, serta berharap agar generasi muda ikut melestarikan seni tari agar tetap hidup dan berkembang di masa depan.
Hasil Wawancara Ketua Bidang Seni Tari UKMF