Mohon tunggu...
Rizky Saputra
Rizky Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta/Mahasiswa S1 Psikologi

Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo; sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legendo

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Skandal Wasit Indonesia vs Bahrain dan Gelombang Ujaran Kebencian yang Mengikutinya

25 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 25 Oktober 2024   21:36 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan disitulah mulai netizen Indonesia menjadi Hacker, FBI, CIA, apalagi yaa, yaa pokoknya begitulah mereka mencari setiap akun media sosial semua pemain Bahrain, bahkan akun Instagram Wasit dari Bahrain yang bernama Ahmed Al Kaf ikut diserang sampai akun Instagramnya di Private dan juga para pemain-pemain Bahrain yang ikut tutup/batasi kolom komentar dan private akunnya.

ITULAH KEKUATAN NETIZEN INDONESIA HAHAHAH!!! (ketawa jahat wkwkwk)

Sumber dari SS Pribadi
Sumber dari SS Pribadi

Jadi karena Instagramnya di privasi dan semua postingannya di arsipkan, saya sendiri tidak bisa melihat isi kolom komentar ujaran kebencian dari netizen Indonesia, tapi saya  menemukan ujaran kebencian di akun AFC Asian CUP

Sumber dari SS Pribadi
Sumber dari SS Pribadi
Sumber dari SS Pribadi
Sumber dari SS Pribadi
Sumber dari SS Pribadi
Sumber dari SS Pribadi

Nah ini beberapa bukti banyaknya komentar dari netizen Indonesia yang sekitar 150-250 ribu kurang lebih, jadi banyak sekali yaa hujatan sampai ujaran kebencian, hal ini dikarenakan PSSI sudah kirim laporan resmi soal Wasit Bahrain, tetapi AFC malah Pro terhadap Tim Bahrain dan malah mengatakan bahwa "Laporan Keluhan Timnas Indonesia Lawan Bahrain Tidak Detail". Sehingga hal tersebut membuat netizen Indonesia makin geram, hingga orang-orang yang ahli di bidang IT atau bahkan Hacker sampai meretas Google Maps lalu setiap jalan di Bahrain diubah menjadi AFC Mafia

Tangkapan layar akun x @dhemit is back
Tangkapan layar akun x @dhemit is back

Bahkan katanya Asosiasi Bahrain mendapatkan ancaman pembunuhan terhadap pemain di akun media sosial mereka. Ini salah satu bukti bahwa betapa warga Indonesia mengabaikan keselamatan nyawa manusia, melebihi dari ujaran kebencian. Bahkan Asosiasi Bahrain meminta untuk pindah Venue melawan Indonesia di pertandingan selanjutnya.

Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengecam tindakan tidak bertanggung jawab suporter Timnas Indonesia di dunia maya, yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai olahraga. BFA mengungkapkan ketidakpuasan mendalam terhadap kampanye ancaman dan penghinaan ini, yang dapat membahayakan keselamatan anggota tim nasional saat bertanding di Jakarta. Untuk menjaga keselamatan tim, BFA sedang berkoordinasi dengan FIFA dan AFC dan berencana mengajukan permohonan pemindahan pertandingan dari Indonesia, mengingat perhatian besar FIFA dan AFC terhadap keselamatan tim. 

jadi, kesimpulan yang bisa kita petik terkait Skandal Wasit dalam pertandingan Indonesia vs. Bahrain dan gelombang ujaran kebencian yang mengikutinya menunjukkan dampak negatif yang signifikan pada integritas olahraga dan hubungan antar negara. Insiden ini menciptakan ketegangan antara suporter, memicu perilaku tidak bertanggung jawab di dunia maya, dan merusak semangat sportifitas. Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengeluarkan kecaman keras terhadap tindakan tersebut, menegaskan bahwa kampanye kebencian tidak mencerminkan nilai-nilai olahraga yang seharusnya menyatukan. Dalam upaya menjaga keselamatan dan menghormati prinsip-prinsip fair play, penting bagi semua pihak untuk menanggapi dengan bijak, mempromosikan dialog yang konstruktif, dan menegakkan norma-norma olahraga yang positif.

(walaupun sebenarnya yang memulai duluan kan Bahrain, ngga akan terjadi seperti ini kalau Bahrain tidak menyulut amarah netizen Indonesia yang punya julukan The Power Of Netizen!)

Ada pepatah yang mengatakan, 

"Tidak ada asap, kalau tidak ada api"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun