Ketimpangan akses ini memerlukan perhatian khusus. Al-Qur'an adalah pedoman hidup umat Islam yang seharusnya mudah diakses oleh semua orang, tidak terkecuali mereka yang tinggal di daerah pedalaman.Â
Oleh karena itu, distribusi Al-Qur'an ke wilayah terpencil dan pedalaman sangatlah penting agar setiap Muslim, di mana pun mereka berada, bisa tetap membaca dan mempelajari ajaran agama secara langsung dari kitab suci.
3. Wilayah konflik yang memusnahkan Al Quran
Krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh konflik bersenjata di beberapa negara Muslim juga telah menimbulkan kerugian besar, termasuk pada fasilitas keagamaan dan alat-alat ibadah.Â
Di Gaza, Palestina, misalnya, perang dan konflik berkepanjangan telah merusak infrastruktur, termasuk masjid-masjid dan sekolah-sekolah tempat Al-Qur'an biasa digunakan. Banyak Al-Qur'an yang hancur akibat serangan, sehingga umat Muslim di wilayah konflik tidak memiliki akses ke kitab suci mereka.
Dalam situasi seperti ini, penyediaan Al-Qur'an baru sangat dibutuhkan. Bantuan berupa Al-Qur'an yang didistribusikan ke wilayah konflik bukan hanya membantu memulihkan kebutuhan spiritual masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk solidaritas yang memperkuat ikatan keagamaan di tengah penderitaan.
 Al-Qur'an bagi mereka bukan sekadar kitab suci, tetapi juga sumber penghiburan dan penguatan iman dalam menghadapi cobaan berat.
4. Menjaga iman di samping Al Quran
Membaca Al-Qur'an secara rutin telah lama dianggap sebagai cara untuk menjaga keimanan seseorang. Ketika umat Muslim memiliki akses penuh terhadap Al-Qur'an, baik dalam bentuk cetakan maupun digital, mereka lebih mudah menjaga hubungan mereka dengan kitab suci ini.Â
Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an tidak hanya membantu memperkuat iman, tetapi juga memberikan ketenangan batin dan solusi spiritual dalam menghadapi masalah kehidupan.
Studi menunjukkan bahwa membaca Al-Qur'an secara teratur berpengaruh positif pada kesehatan mental. Mereka yang rutin membaca Al-Qur'an memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan pandangan hidup yang lebih optimis.Â