Kesimpulan:Â
     Penting bagi mahasiswa baru untuk menyadari zakat dan pajak demi terwujudnya masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Zakat dan pajak bukan sekadar tanggung jawab agama atau negara, tetapi juga alat untuk mencapai kesejahteraan bersama. Dengan memahami kedua konsep ini, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang peduli kepada orang lain serta berperan dalam pembangunan bangsa. Mari kita tanamkan nilai sosial ini sejak awal agar kita dapat menjadi generasi yang berhasil dalam karir sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat. Sumber: Hidayati (2016).
Referensi :
Al-Qur'an dan Hadis:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, untuk membersihkan dan menyucikan mereka." (QS. At-Tawbah: 103)
"Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatilah rasul, supaya kamu diberi rahmat." (QS. An-Nur: 56)
"Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, serta ulil amri di antara kamu." (QS. An-Nisa: 59)
Sumber Buku dan Jurnal:
Muhammad, F., & Hasan, H. (2019). Pengaruh Gaya Hidup Bebas terhadap Perilaku Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 23(2), 234-246.
Hidayati, N. (2016). Peran Pajak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 17(3), 102-110.
Nurdiana, S. (2017). Pendidikan Karakter di Kampus: Membangun Karakter Mahasiswa yang Berintegritas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya, A. (2018). Pentingnya Kesadaran Pajak di Kalangan Generasi Muda. Jurnal Sosial Ekonomi, 29(4),
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H