Hembus angin selepas hujan
Hampiri
Barisan gigit jari para petani
Entah murka tanah
Ataupun
Beton lebih mereka sukai daripada padi
Belum lagi hama yang kian menjadi
Di pesisir utaraÂ
Para nelayan tak kuasa mendayung perahu
Jaring mereka dibiarkan putusÂ
Tergeletak begitu saja
bau amis
Beberapa ekor ikan yang masih tersangkut
Dibiarkan hampir busuk
Menumpuk di badan petahu
Enggan tuk merapikannya lagi
Sebab bagi mereka
Beras lebih berharga
Dari pada untuk mengantri solar
Ya, hasil tangkapan tak sebanding
Khalayak ramai dipengujung tahun ini
gundah selimuti awal penghujan
Tentram yang makin absurd
Krisis moral makin mewabah
Perut lapar makin menular
Sedang mereka disana masih saja terus menggoreng
Senjata isu populerÂ
Agama, ras, suku
Bagai sepasang sarung tinju
Seolah tutup mata
Tapi bagaimana nasib
Mereka para barisan perut lapar
Yang krisis lapangan kerja
Tepuk tangan untuk pemerintah...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI