Ku kira mataku rabun
Ternyata memang rabun
Sedikit tercengang
Memang membius suasana....
Seketika butiran itu berjatuhan
Satu demi satu
Hingga membasahi seisi alam
Tak pandang bulu
Sampai-sampai siluet temaram pun ia punggungi
Bising kendaraan ia redam
Suara deru pabrik ia bungkam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!