Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Anjuran Berkurban, Kisah Teladan Romantisme Keluarga Ibrahim AS

11 Juli 2022   15:15 Diperbarui: 11 Juli 2022   15:23 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sapi sebagai satu diantara hewan kurban dalam Islam. (Pixabay/IlonaBursschl)

Selamat Idul Adha 1443 Hijriah bagi seluruh umat Islam dimanapun berada. Sejatinya, syukur mutlak harus kita panjatkan atas kesempatan umur dan kesehatan yang diberikan oleh Sang Maha Kuasa.

Seperti diketahui, Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah pada hari Jumat, 1 Juli 2022. Iduladha 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama No. 668/2022 tentang Penetapan 1 Zulhijah dan Iduladha 1443 Hijriah.

Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah jatuh sehari sebelumnya, yakni Sabtu 9 Juli 2022.

Idul Adha identik dengan tradisi Islam, berkurban. Mayoritas umat Islam seluruh dunia melakukan penyembelihan hewan seperti kambing, domba, sapi dan unta.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Hari Tasyrik yakni 11, 12 dan 13 Zulhijah setelah hari nahar 10 Zulhijah. 

Hukum ibadah kurban adalah sunah muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya. 

Dalam Alquran Surat Al-Hajj ayat 34, Allah SWT berfirman :

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

Artinya : "Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan [kurban], agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah [Muhammad] kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh [kepada Allah]."

Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Kautsar Ayat 2.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Artinya  : "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)."

Mengenal Idul Adha

Idul Adha dikenal juga dengan Idul Nahr yakni hari raya penyembelihan. 

Hari yang mengingatkan kita tentang ujian paling berat bagi Nabi Ibrahim AS

Ketika mendapat perintah Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih puteranya, Ismail AS. 

Tanpa keraguan serta dibarengi ketakwaan tingkat tinggi, Nabi Ibrahim AS menyanggupi perintah Allah SWT.

Ini sejalan dengan dukungan penuh istrinya, Siti Hajar dan anaknya, Ismail AS yang ikhlas dan tabah terhadap perintah tersebut.

Namun akhirnya, limpahan kasih sayang Allah SWT datang kepada Nabi Ibrahim AS. 

Buah dari ketakwaan level tinggi itu, Allah SWT mengganti Ismail AS dengan seekor hewan sembelihan.

Nabi Ismail AS diganti dengan seekor domba besar yang putih bersih dan tidak ada cacatnya oleh kuasa Allah SWT.

Satu diantara tafsir, menurut Ibnu Abbas bahwa seekor sembelihan itu adalah kibas atau kambing yang menurut sejumlah riwayat berasal dari surga. 

Ibnu Abbas berkata, “Kibas itu adalah dipersembahkan oleh Habil untuk mendekatkan diri kepada Allah, yang dipelihara di surga sehingga dipakai menebus Ismail.”   

Kisah Nabi Ibrahim AS menyembelih Ismail AS lantas diganti seekor hewan sembelihan ini termuat dalam Alquran, Surat Ash-Saffat Ayat 107 :

وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ 

Artinya : "Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."

Berkat kesabaran, ketabahan, keikhlasan dan ketakwaannya dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Nabi Ibrahim AS mendapatkan anugerah dan kehormatan dari Allah SWT.

Nabi Ibrahim mendapat gelar Khalilullah yang mengandung makna Kekasih Allah.

Ilustrasi sapi sebagai satu diantara hewan kurban dalam Islam. (Pixabay/IlonaBursschl)
Ilustrasi sapi sebagai satu diantara hewan kurban dalam Islam. (Pixabay/IlonaBursschl)

Meneladani Romantisme Kisah Keluarga Ibrahim AS

Dari kisah Nabi Ibrahim AS, ada banyak nilai-nilai pengajaran yang bisa kita ambil hikmahnya untuk menjalani kehidupan. 

Tak hanya soal pengorbanan dan keikhlasan, namun juga puncak keimanan dan kecintaan.

Dari anjuran berkurban, kita belajar arti kesabaran dan puncak ketaatan luar biasa yang harus dihadapi dan dijalani oleh keluarga Nabi Ibrahim As, Siti Hajar dan Nabi Ismail AS saat sulit maupun lapang.

Keluarga Ibrahim AS begitu kompak. Semua saling mendukung untuk menunaikan perintah Allah SWT tanpa keraguan dan penuh keikhlasan.

Bahkan Ismail AS terlihat begitu rela dan berserah diri. Hal ini termuat dalam Alquran Surat As Saffat Ayat 102.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya : Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Tentunya, ini menjadi kisah nyata penuh penyadaran yang menjadi pengajaran dan pembelajaran hidup bagi kita semua bahwa kita bukanlah siapa-siapa. 

Apa yang kita miliki saat ini, semua adalah titipan Allah SWT. Tidak sepatutnya malah menjadi "pembuka jalan" sifat tinggi hati.

Menjadi Pribadi Lebih Baik dari Hari ke Hari

Dari peristiwa kurban ini, kita juga diingatkan untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari di tengah kepastian menjadi tua dan menuju titik perhentian waktu dunia yang masih menjadi misteri bagi setiap jiwa insan manusia.

Kita harus ikhlas, tabah dan sabar ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT.

Jika dapat melalui dengan ketakwaan dan berserah diri setelah melakukan ikhtiar dan doa, maka Allah SWT akan mengangkat derajat kita.

Di sisi lain, Allah SWT juga memberikan ujian dan cobaan tidak melebihi kemampuan hamba-Nya.

Berkaca dari kisah Nabi Ibrahim AS, Allah SWT memberikan ujian lantaran keluarga Ibrahim AS mampu dan terbukti sanggup.

Menumbuhkan Semangat Berbagi

Hukum ibadah kurban adalah sunah muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya.

Kurban memerlukan pengorbanan dari segi finansial bagi yang mengerjakannya.

Tidak hanya sekedar niat, namun harus ada upaya lebih untuk mewujudkannya.

Melalui kurban, orang-orang yang berkelebihan rezeki diingatkan untuk berbagi.

Setiap daging hewan kurban yang sudah disembelih, utamanya disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Ada motivasi besar untuk orang yang menunaikan kurban, diantaranya ganjaran pahala berlipat dari Allah SWT dan menjadi saksi amal kebaikan di akhirat nantinya.

Kendati demikian, jangan berkecil hati. Tidak ada batasan yang mengatakan bahwa berkurban hanya dilakukan oleh orang kaya saja.

Sepanjang mampu dan tidak memberatkan, setiap umat Islam bisa menunaikannya.

Bukankah lebih baik tangan di atas daripada tangan di bawah ?

Akhir kata, semoga kurban terbaik kita sesuai syariat tahun ini diterima oleh Allah SWT.

Semoga kita semua dimampukan dan masih diberikan amanah untuk berkurban di tahun-tahun mendatang.

Bagi yang berniat kurban, semoga segera terwujud lewat ikhtiar dan doa.

Sebab, ikhtiar adalah satu diantara jalan untuk mewujudkan niat. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun