3. Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
Sekolah wajib menyusun RPS yang mencakup visi, misi, dan tujuan jangka panjang sekolah, serta strategi untuk mencapainya. RPS harus disusun dengan melibatkan seluruh pihak terkait dan didasarkan pada analisis kebutuhan sekolah.
Contoh implementasi:
- Sekolah menyusun rencana peningkatan mutu pengajaran dalam mata pelajaran tertentu berdasarkan hasil evaluasi kinerja siswa.
4. Pengelolaan Anggaran Secara Mandiri
Sekolah harus dapat mengelola anggaran operasional sekolah secara mandiri, termasuk mengalokasikan dana untuk program-program prioritas sesuai dengan RPS. Hal ini termasuk dalam penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikelola langsung oleh sekolah.
Contoh implementasi:
- Kepala sekolah dan komite sekolah membuat prioritas penggunaan dana BOS untuk meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran.
5. Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah dan Guru
Kepala sekolah dan guru harus dibekali dengan pelatihan-pelatihan mengenai kepemimpinan, manajemen, dan keterampilan teknis dalam mengelola sekolah secara efektif.
Contoh implementasi:
- Pelatihan rutin bagi kepala sekolah tentang manajemen keuangan, kepemimpinan, dan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
6. Transparansi dan Akuntabilitas
Untuk menjamin keberhasilan MBS, penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya. Laporan keuangan sekolah harus terbuka bagi publik, dan kinerja sekolah harus dievaluasi secara berkala.