Memelihara ikan nila
Langkah keempat adalah merawat ikan nila yang akan kamu budidayakan hingga usia panen ikan nila. Ada tiga hal penting yang perlu kamu perhatikan selama memelihara budidaya ikan nila. Simak penjelasan berikut ini.
Mengelola air
Kamu harus memantau kualitas air dari kolam ikan nila kamu agar pertumbuhan ikan nila maksimal dan tidak terhambat. Ukurlah kandungan oksigen serta pH air kolam menggunakan parameter. Kamu dapat pula memantau kadar CO2, NH3 serta H2S apabila hal tersebut memungkinkan.
Memberi pakan ikan nila
Mengelola makanan dari budidaya ikan nila kamu sangatlah penting. Kamu dapat memberikan ikan nila kamu pelet yang memiliki kadar protein sekitar 20 hingga 30%. Ikan nila membutuhkan makanan sebanyak 3% dari berat tubuhnya setiap hari. Kamu dapat memberikan makan nila setiap pagi serta sore hari.
Mengendalikan hama serta penyakit dari ikan nila
Ikan nila dengan kesepuluh jenis yang telah penulis jelaskan sebelumnya merupakan jenis ikan nila yang tumbuh dengan cepat serta memiliki ketahanan terhdap penyakit yang tinggi. Namun, apabila Kamu melakukan budidaya secara massal Kamu tetap perlu memperhatikan penyakit yang kemungkinan akan menyerang ikan nila Kamu.
Memanen ikan nila
Tahapan  ini tentu saja tahap terakhir dari pembudidayaan ikan nila dan menjadi tahapan yang akan Kamu tunggu-tunggu. Untuk dapat memanen ikan nila Kamu perlu memperhatikan kebutuhan pasar. Umumnya, ikan nila yang dijual di pasaran memiliki berat sekitar 300 hingga 500 gram per ekornya. Untuk mencapai berat tersebut, Kamu membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 bulan sebelum memanen.
Bagaimana Prospek Budidaya Ikan Nila di Indonesia Saat Ini ?