Mohon tunggu...
Rizky Pahlevi
Rizky Pahlevi Mohon Tunggu... Guru - Guru bimbel

Mencari keindahan dalam kesederhanaan, tapi tak pernah ragu melangkah ke pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rotasi Kehidupan

8 Januari 2025   20:36 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lalu Lalang Orang Dengan Berbagai Kepentingan (Sumber: pinterest/ zira)

Dari sisi samping jendela, kutatap butir-butir bening dunia yang tak ada habisnya

Hijau dedaunan melukis simfoni sunyi

Suara bising kendaraan menyeruak keudara dengan asap hitam melilit di angkasa

Mengamati dalam senyap langkah manusia hilir mudik

Ku temukan sosok seribu cerita diantara mereka dengan beragam ekspresi yang tampak di kanvas hidup yang berbicara

Ada tawa yang melukis ceria canva hidup, sementara ada luka yang tersembunyi dibalik mata

Sementara di sudut lain,  ku lihat ekspresi wajah yang mengeras bagai batu dihantam waktu dengan api yang berkobar membara nyala bak menantang dunia yang semu

Tersenyum tipis sembari mata terpejam, membiarkan dunia semu ini mengalir perlahan

Pikiranpun melayang, bukankah hidup bak rotasi bumi? 

Berputar dalam siklus tak terhitung, ada tawa, tangis, ada ketakutan yang saling bersahutan, ada juga kegagalan yang menggurkan sebuah harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun