Lampu padam pun, bukan berarti selesai
Masih ada waktu, untuk memperbaiki
Berhentilah memberi, pada yang tak pantas
Majulah berani, raih cita-cita
Interpretasi Puisi:
Puisi ini mencoba menggambarkan kehidupan manusia sebagai sebuah perjalanan yang penuh persimpangan. Lampu merah dalam puisi ini melambangkan momen-momen penting dalam hidup di mana kita harus berhenti sejenak untuk berpikir dan mengambil keputusan.
Bait pertama: Menggambarkan pentingnya berhenti untuk merenung dan mengevaluasi diri.
Bait kedua: Mengkritik sikap orang-orang yang enggan berhenti dan terus melanggar aturan.
Bait ketiga: Menunjukkan konsekuensi dari tindakan yang tidak bijaksana.
Bait keempat: Memberikan pesan agar kita tidak terus-menerus memberikan kesempatan kepada orang yang tidak menghargai dan berani melangkah maju untuk meraih tujuan hidup.
Pesan Moral: