Lampu sudah berganti merah, selayaknya manusia harus tau kapan ia berhenti, kapan ia harus bersiap, dan kapan ia harus jalan kembali. Tapi kenyataannya masih banyak yang enggan, tak peduli. Mereka terus menerobos saja di setiap lampu di persimpangan. Tak heran ada saja yang terjerat masalah, bisa di penjara, lebih fatalnya mengalami kematian. Kalaupun lampu nya mati, setidaknya kita tau kapan berhenti memberikan orang lain kesempatan, kapan kita maju untuk menggapai apa yang kita inginkan
Lampu Merah Kehidupan
Lampu merah berganti, pertanda berhenti
Sejenak renung, evaluasi diri
Kapan harus maju, kapan harus berhenti
Sebelum terlambat, saatnya kembali
Namun banyak yang acuh, tak peduli
Terus melaju, tak hiraukan tanda
Terperangkap masalah, pilu mendera hati
Bahkan nyawa melayang, sia-sia saja
Lampu padam pun, bukan berarti selesai
Masih ada waktu, untuk memperbaiki
Berhentilah memberi, pada yang tak pantas
Majulah berani, raih cita-cita
Interpretasi Puisi:
Puisi ini mencoba menggambarkan kehidupan manusia sebagai sebuah perjalanan yang penuh persimpangan. Lampu merah dalam puisi ini melambangkan momen-momen penting dalam hidup di mana kita harus berhenti sejenak untuk berpikir dan mengambil keputusan.
Bait pertama: Menggambarkan pentingnya berhenti untuk merenung dan mengevaluasi diri.
Bait kedua: Mengkritik sikap orang-orang yang enggan berhenti dan terus melanggar aturan.
Bait ketiga: Menunjukkan konsekuensi dari tindakan yang tidak bijaksana.
Bait keempat: Memberikan pesan agar kita tidak terus-menerus memberikan kesempatan kepada orang yang tidak menghargai dan berani melangkah maju untuk meraih tujuan hidup.
Pesan Moral:
Puisi ini mengajak kita untuk lebih bijaksana dalam menjalani hidup. Kita harus peka terhadap tanda-tanda yang diberikan oleh kehidupan dan berani mengambil keputusan yang tepat. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang membosankan atau terlena dengan kesenangan sesaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H