Namun, tantangan tersebut juga membuka peluang bagi masjid untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, masjid dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan layanan yang lebih efektif.
Kesimpulan
Masjid di DIY telah membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar tempat ibadah. Institusi ini telah menjadi pilar penting dalam pembangunan masyarakat, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Keberadaan masjid yang begitu banyak jumlahnya menjadi modal sosial yang sangat berharga bagi masyarakat DIY.
Saran
Untuk meningkatkan peran masjid dalam pembangunan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
- Penguatan kelembagaan masjid:Â Meningkatkan kapasitas pengurus masjid dalam mengelola berbagai program dan kegiatan.
- Kerjasama dengan berbagai pihak:Â Membangun kerjasama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta.
- Pemanfaatan teknologi:Â Memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas program-program masjid.
- Pengembangan sumber daya manusia:Â Memberikan pelatihan bagi pengurus masjid dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kapasitas mereka.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masjid-masjid di DIY dapat terus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H