terpaku pandanganku sejenak
seketika ku usap mataku,hanya sekedar meyakinkan apa yang tengah ku lihat
kulihat di sudut sana sesosok gadis,tidak cantik hanya saja sekedar indah
kudekati dan kusapa,dia hanya tersenyum
senyum yang ku cari tau dalamnya
ternyata kudapati senyumnya hanya topeng
bahwasannya dia tidak sedang tersenyum untuk bahagia tapi dia mencoba bahagia
ku hantarkan tangan kananku untuk menjabat tangannya
dan mencoba mataku untuk memeluk tatapannya lebih dalam
tak ku sangka matanya sayu betapa ku tau ternyata ia begitu rapuh,lelah,dan gundah
karena hidup yang tak mengasihi dirinya
sebentar ku berbincang dalam hati
'aku rasa aku kokoh,maukah ia bersandar di bahuku sejenak,ahh tapi tidak mana mungkin dia mau,aku ini kan hanya beringin si kokoh yang tak terawat,tapi tak ada salahnya ku coba'
akupun mencoba apa yang di bicangkan oleh hatiku
dan kini, bukan hanya sekedar tatapannya tapi hatinyapun kini juga sudah ada dalam pelukanku
gadisku ini sejenak terlupa dari lelahnya, dia berteduh di bahuku
aku tau ini hanya sebentar dan tak akan lama berlalu dari bahuku
lama sudah dia di bahuku aku sadar dia tau kapan dia harus berlalu dari ini smua
dia,dia si gadisku yang ku namai bunda bunga
untukmu