Mohon tunggu...
Rizky Maulana Fataah
Rizky Maulana Fataah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Desmond Doss, Si Jangkung

20 Oktober 2023   10:09 Diperbarui: 20 Oktober 2023   19:25 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cullmantimes.com/community/hacksaw-ridge-depicts-war-hero-who-wouldnt-carry-a-gun/article_d640e5ea-a0fd-11e6-925a-bf1016a8e46a.htmlInput s

Mempunyai ayah seorang veteran perang, Doss harus menghadapi sang ayah yang mengalami stress pasca perang. Ditambah dia juga menyaksikan pertengkaran ayahnya yang mabuk dengan ibunya yang membuat dia memegang senjata dan nyaris membunuh ayahnya. Beberapa kejadian itulah yang kemudian membentuk sosok Doss yang kita lihat di Hacksaw Ridge. 

Sikap nasionalisme

Sikap nasionalisme Doss tidak perlu ditanyakan lagi. Doss merasa malu jika ada yang berperang bahkan pulang hanya tinggal nama dari perang sementara ia hanya diam saja. Maka ketika mengetahui ada pendaftaran wajib militer Doss segera mendaftarkan diri. Doss berlatih sangat keras dan serius demi membela negaranya. Meski tahu ia memiliki kelemahan terbesar yakni tidak mau memegang senjata, Doss masih ingin berkontribusi bagi negaranya dalam perang dengan menjadi tentara medis.

Sisi gelap dunia peperangan

Film ini menunjukkan sisi gelap dari perang. Dimulai dari waktu sebelum perang, ketika anggota militer harus ditempa dalam pelatihan yang menguras fisik dan psikologis. Pada masa peperangan, mereka harus jauh dari orang-orang yang disayangi dan harus mempertaruhkan nyawa dengan kemungkinan nyawa mereka tidak terselamatkan.

Suasana perang yang menegangkan digambarkan dengan sangat teliti di Hacksaw Ridge. Bagaimana mereka harus mulai menyerang, bersembunyi, bergantian untuk istirahat, berbagi makanan dan minuman. Puncaknya adalah ketika satu-persatu dari mereka harus tertembak dan Desmond harus berjibaku untuk mengobati rekan-rekannya yang terluka itu.

Pentingnya sifat tabah dan dedikasi

Ketabahan Doss benar-benar diuji dalam film ini di beberapa scene seperti, ketika Doss dikeroyok oleh rekan-rekan satu timnya di kamp karena egonya mempertahankan prinsip tidak mau memegang senjata sehingga berimbas pada seluruh anggota tim. Walaupun babak belur Doss tidak mau mengungkap siapa saja pelaku yang mengeroyoknya pada komandan mereka. Sikap Doss tersebut justru membuat rekan-rekan sampai komandannya kaget.

Dedikasi dan semangat sudah ditunjukan Doss ketika latihan dan di medan pertempuran. Dia harus mengobati rekannya yang terluka bahkan menurunkan mayat rekannya yang meninggal ke bawah bukit. Lalu dia harus kembali naik untuk melakukan tugasnya yang lain. Dia diberi penghargaan Medal of Honor karena dedikasinya.

Film ini tampak sekali menyuguhkan idealisme dari seseorang dalam mempertahankan apa yang diyakininya meski diterpa banyak cobaan. Doss yang tampak naif dengan keyakinan bahwa apa dipercayainya dapat diterapkan di kehidupan sosial. Hacksaw Ridge tampaknya berhasil menyampaikan pesan moral yang diusungnya. Nilai itu diwakilkan oleh sikap dan sifat Doss yang murni dan kokoh untuk perdamaian dunia.

Selain itu juga film ini dapat dimaknai sebagai kisah manusia yang dengan kemampuannya dapat melakukan hal-hal mustahil diluar batas. Kepercayaan diri dan tekad Doss dalam film tersebut saya cukup menjadi bukti bahwa manusia dapat berharap kepada Tuhan untuk membantu sesuatu yang diusahakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun