Mohon tunggu...
Rizky Maulana Fataah
Rizky Maulana Fataah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Desmond Doss, Si Jangkung

20 Oktober 2023   10:09 Diperbarui: 20 Oktober 2023   19:25 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cullmantimes.com/community/hacksaw-ridge-depicts-war-hero-who-wouldnt-carry-a-gun/article_d640e5ea-a0fd-11e6-925a-bf1016a8e46a.htmlInput s

Adaptasi dari kisah nyata

Hal pertama yang membuat saya tertarik adalah film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang Desmond Thomas Doss, prajurit angkatan darat Amerika Serikat. Hal itu baru saya ketahui saat film ini berakhir dan terdapat cuplikan dengan latar hitam putih Doss menerima penghargaan Medal of Honor.

Setelahnya juga terdapat beberapa footnotes yang sedikit menjelaskan biografi Doss. Tidak cuma itu, ada juga potongan wawancara rekan-rekan Doss tentang peperangan dan aksi heroik Doss waktu itu.

Beberapa bukti dokumenter tersebut membuat saya agak tercengang, ternyata cerita seperti ini memang pernah terjadi. Meski diberi bumbu dramatis tapi tetap saja ini mengharukan sekaligus membingungkan karena Doss sendirian melawan sebuah tradisi namun ia berhasil membuktikan prinsipnya

Desmond Doss merupakan sosok yang benar-benar hidup di dunia nyata berikut sikap dan tindakannya yang sangat menginspirasi. Dikutip dari wikipedia (2023), Desmond Thomas Doss lahir  pada 7 Februari 1919 adalah kopral Angkatan Darat Amerika Serikat yang berdinas sebagai dokter perang di unit infanteri pada Perang Dunia II.

Atas keberaniannya dalam Pertempuran Okinawa, ia menjadi penolak wajib militer bernurani yang menerima Medali Kehormatan. Ia juga merupakan penolak wajib militer bernurani satu-satunya yang menerima medali ini pada Perang Dunia II.

Kekuatan Keyakinan

Keyakinan Doss terhadap agamanya membuat saya takjub. Mungkin ini beralasan karena Doss tumbuh di lingkungan yang religius. Doss bahkan menolak untuk memegang senjata di saat latihan militer dengan prinsip bahwa agamanya melarang saling membunuh, dan hal itu membawanya pada masalah serius hingga hampir dikeluarkan dari militer. Ia juga sering kedapatan membaca Bible di sela-sela aktivitasnya di kamp militer bahkan saat jeda perang.

Tak hanya itu, Doss juga terang-terangan menolak latihan dan perang atau segala kesibukan di hari sabtu karena dalam agamanya hari tersebut merupakan hari suci yang dikhususkan untuk beribadah. Doss juga aktif bekerja di sebuah gereja dan membantu menangani beberapa urusan di gereja tersebut.

Faktor pembentuk idealisme

Idealisme ternyata juga dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Di tengah adegan peperangan, ada kilas balik apa yang sebenarnya terjadi sehingga sebagai penonton akan semakin memahami apa yang Desmond yakini sehingga membuatnya kokoh dengan prinsipnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun