Mohon tunggu...
Rizky Maulana Fataah
Rizky Maulana Fataah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Desmond Doss, Si Jangkung

20 Oktober 2023   10:09 Diperbarui: 20 Oktober 2023   19:25 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah dalam hidup kalian memegang teguh sebuah prinsip? Bagaimana cara kalian menjaganya agar tidak melanggar prinsip tersebut? Bagaimana reaksi orang-orang di sekitar ketika prinsip yang kalian pegang tersebut dianggap sudah tidak relevan di masyarakat? Apakah kalian dikucilkan? Jelas-jelas itu adalah sebuah tantangan dalam memegang sesuatu yang diyakini.

Pertanyaan-pertanyaan di atas muncul ketika saya menyelesaikan film dengan durasi sekitar 2 jam 19 menit ini.  Saya langsung berpikir, bagaimana mungkin seseorang bisa memegang kuat prinsip yang dipegangnya di tengah gempuran eksternal yang ada di sekitarnya. Bagaimana mungkin seseorang bisa tahan melawan sebuah kelaziman dan menolaknya dianggap ‘menyimpang’ dan imbasnya yaitu dikucilkan.

Saya pikir hanya seorang Desmond Doss dalam “Hacksaw Ridge” yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut lewat sikap dan tindakannya dalam film ini.

Menonton film ini menumbuhkan pandangan saya bahwa tidak baik jika menganggap remeh sebuah keyakinan dan ada saja jalan lain untuk melakukan hal baik. Setiap orang punya posisi, porsi dan tugas sendiri-sendiri untuk menciptakan kebajikan di dunia. Ya, hidup kalau tidak begini ya kemungkinan begitu. Kalau tidak begini berarti begitu. Jika tidak ada cara lain, mungkin ada lagi cara lain.

Hacksaw Ridge merupakan film berlatar Perang Dunia II, mengisahkan petugas medis Angkatan Darat dan penentang perang Desmond Doss menjadi pahlawan tak terduga di medan perang Okinawa tanpa mengangkat senjata (Netflix, 2016).

Film ini diambil dari kisah nyata yang mengisahkan Desmond Thomas Doss dengan sukarela bergabung dalam perang di front Pasifik pada perang dunia kedua antara Amerika Serikat dan Jepang. Meski bertempur di medan perang, Doss mati-matian tidak mau memegang senjata.

Prinsipnya tersebut terkait dengan sejarah pribadinya dan keyakinan Kristennya sehingga menolak untuk memegang senjata karena kepercayaan agamanya melarang membunuh orang. Sayangnya, hal ini membuatnya dibenci dan dijauhi oleh rekan-rekan satu tim divisinya, bahkan Doss sampai diadili di pengadilan militer karena prinsipnya.

Tetapi hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk menjadi seorang pahlawan yang di kemudian hari mampu menyelamatkan banyak nyawa di medan perang dengan menjadi seorang combat medic (petugas medis tempur).

Doss dengan kerja keras dan tekadnya terbukti telah menyelamatkan 75 orang rekan-rekan di timnya. Hal tersebutlah yang membuat rekan-rekannya yang dulu membencinya berbalik menaruh respect padanya. Desmond Doss diberikan penghargaan Medal of Honor karena jasanya itu dan yang sulit dipercaya ialah, ia tidak membunuh satu pun lawannya dengan atau tanpa senjata.

Di bawah ini terdapat beberapa hal berkesan yang saya  highlight dari film Hacksaw Ridge.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun