Ceplis, salah satu produk andalan UMKM ini, hadir dengan berbagai varian rasa yang selalu diminati konsumen. Meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan bahan baku dan pengaruh cuaca terhadap produksi, Ibu Hj. Mufida tetap gigih mencari solusi. Salah satu strateginya adalah menyediakan metode pembayaran praktis untuk mempermudah transaksi konsumen, salah satunya yakni dengan menetapkan metode pembayaran QRIS, satu barcode untuk seluruh transaksi.
Dalam penelusuran ini, nasihat bijak dari Ibu Hj. Mufida menjadi sorotan. Ia mengajak generasi muda untuk menjunjung tinggi kerja keras, tanggung jawab, dan kejujuran dalam berbisnis. Dengan semboyan "pembisnis yang jujur pasti akan selalu menemukan keberkahan dimanapun itu," ia berharap nilai-nilai integritas menjadi landasan dalam menjalankan usaha.
Pelajaran Berharga untuk Generasi Muda
Kedua UMKM ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya inovasi, adaptasi, dan pelestarian budaya dalam menjalankan usaha. Ibu Hj. Mufida dan Kak Nad sama-sama menekankan bahwa kesuksesan tidak datang tanpa kerja keras dan pengorbanan. Mereka juga mengajak generasi muda untuk berani memulai usaha dengan niat yang tulus dan fokus.
Kisah mereka menjadi inspirasi untuk terus mendukung produk lokal dan menghargai upaya pelestarian budaya. Kunjungan GenBI Banten ini bukan hanya sekadar dokumentasi dan penelusuran saja, tetapi juga bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pelaku usaha lokal di Provinsi Banten.
Melalui cerita UMKM Citra Banten dan Batik Banten Mukarnas, kita belajar bahwa keberhasilan adalah hasil dari kombinasi ketekunan, kreativitas, dan komitmen terhadap nilai-nilai budaya serta kejujuran. Mari bersama-sama mendukung produk lokal dan menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang, dengan slogan GenBI "BANGGA PAKAI PRODUK LOKAL"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H