Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cerita Sepak Bola adalah Kisah Menyentuh daripada Drama Film

1 November 2022   11:00 Diperbarui: 1 November 2022   12:23 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesin yang Semakin Menua

Musim ini mungkin adalah musim paling berat dalam karier Cristiano Ronaldo. Pemain kelahiran Portugal tersebut sedang mengalami penurunan performa. Baik di klub maupun di timnas. Di musim ini saja dia baru melesatkan dua gol. Catatan yang sangat kontras dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Di pertandingan melawan Omonia yang digelar di Siprus, dia terlihat sangat frustasi terhadap dirinya sendiri. Terlihat dari gestur dan raut wajahnya saat dia gagal mengonversikan peluang menjadi gol. Padahal di laga tersebut dia mendapatkan banyak sekali peluang. Walau di laga berikutnya di ajang Premier League dia berhasil mencapai gol ke 700-nya. Tapi secara keseluruhan penampilannya terbilang jauh dari memuaskan.

Bahkan banyak fans United yang mengizinkan sang legenda pergi pada bursa Januari mendatang. Banyak pecinta bola juga mengatakan bahwa masa Cristiano sudah habis.

Di saat banyak orang yang menghujat penampilan Cristiano, saya justru sedih melihatnya. Pikiran saya berkecamuk. Mungkinkah ini akhir dari sebuah era? Saya tidak tahu. Yang jelas, saya adalah salah satu dari sekian juta orang yang menjadi saksi bagaimana proses karier seorang Cristiano. Mulai dari pemuda biasa yang bermain di Sporting Lisbon hingga merengkuh semua gelar yang didambakan setiap pemain.

Pada akhirnya mesin tersebut sudah mencapai masa habisnya. Kini kita tinggal menikmati sisa-sisa permainan sang legenda. Tanpa menuntut banyak. Seperti pada motor, Honda 75 tidak akan melaju sekencang Honda Vario.

Tentu banyak sekali cerita tentang sepak bola yang bisa membuka mata kita. Seperti halnya kemarin, saat para supporter klub di luar negeri membuat poster dukungan kepada para korban tragedi kanjuruhan. Dalam sepak bola, satu terluka semua ikut bersedih.

Biarkan sepak bola berjalan dengan semestinya. Karena apa yang terjadi dalam sepak bola lebih menyentuh daripada drama film. Sepak bola akan selamanya indah dan berwarna dengan satu syarat: tidak dicampuri kepentingan lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun