Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

#4 Gunung Kelud: Kawan yang Hilang

4 Maret 2022   16:00 Diperbarui: 5 Maret 2022   07:19 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami mulai menuruni trek yang curam. Bahkan saya harus sambil jongkok untuk menuruni trek. Karena tidak mungkin bagi saya menuruni trek yang curam begini dengan berdiri. Apalagi tenaga semakin terkuras. Hal ini diperparah karena alas sepatu saya yang mulai terkelupas.

"Arrggghhh!!!" Saya mengeram.

"Hati-Hati!" Ketiga kawan saya serempak mengingatkan.

Kaki kiri saya terpeleset. Hampir menggantung di jurang. Trek ini cukup berbahaya. Hanya pepohoan kecil yang menjadi pegangan. Baru beberapa langkah saja saya sudah terpeleset.

Kami berjalan kembali dengan hati-hati. Lima langkah berjalan, Ahmad mengajak break. Raut mukanya menunjukkan kelelahan yang luar biasa. Napasnya ngos-ngosan. Ini pendakian pertama baginya.

"Gimana? Masih kuat?" tanya Rosyad.

Ahmad menggeleng. Dia tak kuat mengeluarkan suara.

"Begini saja. Kau kembali ke pertigaan jalur tadi. Tunggu di sana. Nanti dua orang ke bawah cari air dan dua lagi ke atas. Tunggu di pertigaan Kili Suci," usul Agung.

Ide yang realistis mengingat kondisi Ahmad yang sudah kewalahan. Kami bersepakat. Saya dan Ahmad kembali ke atas, sementara Rosyad dan Agung akan turun ke bawah mencari sumber mata air.

"Kalian jangan ke mana-mana. Tunggu satu jam," kata Rosyad.

Agung dan Rosyad lantas berjalan kembali. Sementara saya dan Ahmad kembali ke atas sembari membawa beberapa camilan dan kompor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun