Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tentang Si Udin Bertanya

22 April 2021   06:05 Diperbarui: 22 April 2021   06:09 6366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Official Youtube NAGASWARA

Membahas perihal lagu saat Ramadhan, rasa-rasanya Wali band tak boleh dikesampingkan. Mereka terkenal dengan lagu-lagu spesial Ramadhan yang sederhana dan easy listening. Setiap tahunnya, sinetron-sinetron religi rata-rata menggunakan lagu Wali untuk soundtrack-nya. Tak pelak, Wali menjadi salah satu parameter lagu pada saat Ramadhan.

 Si Udin datang kepadaku

Saat itu malam pukul tujuh

Dia bertanya doa bahagia

Kujawab inilah doanya

Salah satu lagu Wali yang sampai sekarang masih membekas di pendengaran ialah lagu berjudul 'Si Udin Bertanya'. Yang identik dengan sinetron 3 Semprul Mengejar Surga. Teman-teman pasti pernah menonton sinetron khusus Ramadhan tersebut. Lagu tersebut benar-benar sampai di telinga pendengar. Didukung dengan sinetron yang religi yang dibalut dengan komedi. Lucu sudah.

Robbana atina fiddunya hasanah

Wa fil akhiroti hassanah Wa qina adza bannar

Robbana atina fiddunya hasanah

Wa fil akhiroti hassanah Wa qina adza bannar

Dahulu, setiap setelah selesai sahur, mata ini enggan untuk dipejamkan. Alasannya satu: ingin melihat sinetron dan mendengar lagu tersebut. Lekat sekali dalam ingatan, pukul empat pagi, saya sudah bercokol di depan TV. Tak boleh ada yang mengganggu. Dan ketika sinetron dimulai, tanpa disadari mulut ini bernyanyi lagu 'Si Udin Bertanya'.

Lalu esoknya si Udin lagi bertanya

Apa doa agar masuk surga

Dan kujawab ente banyak tanya

Baiklah ini pun doanya

Melihat video klip tersebut juga cukup membuat tergelak. Dengan visual anak-anak SD yang menggambarkan seolah Wali kecil, mereka berhasil membuat kombinasi pas antara musik dan lirik. Apalagi ketika adegan si Udin yang terjatuh dan mencium kotoran, itu benar-benar membuat terkekeh.

Dilihat dari liriknya pun cukup sederhana. Di lagu ini, saya merasa Bung Faank tidak sedang bernyanyi. Melainkan dia sedang bercerita. Mengapa? Karena dalam liriknya, dia menggambarkan latar detail kejadian seperti latar waktu. Belum lagi, dia menampilkan indirect dialog ketika si Udin bertanya tentang doa masuk surga.

Robbana atina fiddunya hasanah

Wa fil akhiroti hassanah Wa qina adza bannar

Robbana atina fiddunya hasanah

Wa fil akhiroti hassanah Wa qina adza bannar

Sang penulis lirik, Bung Apoy juga benar-benar ciamik. Rangkaian lirik yang dia buat selalu memikat hati pendengar. Selain lagu Si Udin Bertanya, lagu religi yang dia tulis yang mempunyai makna dalam ialah Tobat Maksiat. Lagu itu menjadi pengingat bagi setiap insan. Apalagi Tobat Maksiat juga sempat dijadikan soundtrack sinetron religi di salah satu stasiun TV swasta.

Tak heran mengapa Wali band masih eksis dalam perlehatan musik Indonesia yang perlahan dikuasai oleh K-Pop. Dan dari banyaknya grup band Indonesia, Wali adalah salah satu band yang sedikit mempunyai haters.

Harapannya semoga Wali tetap menghibur para penikmat musik lawas dengan karya-karyanya yang indah dan penuh makna. Salam hangat and happy fasting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun