"Tenang, Mak. Nanti kau karo pacarmu ya iso kaya ngono. Kalau kau enggak mau, aku siap mewakili," bisikku kepada Mak.
"Diam kau!" kata Mak kesal.
Saya tertawa keras. Mak kemudian nge-gas motornya tiba-tiba, membuatku terkaget. Saya lantas mengumpat kepada Mak. Dia berbalik tertawa.
Ketika motor berhenti di lampu merah, awalnya Mak mendadak diam, saya sempat curiga kalau dia hendak melakukan hal aneh. Dan benar, tanpa ba-bi-bu, Mak bernyanyi dengan suara parau nan kencang:
Malam-malam aku sendiri
Tanpa cintamu lagi
Ho-u-wo-o-o-o-o
Hanya satu keyakinanku
Bintang kan bersinar
Menerpa hidupku
Bahagia kan datang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!