Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Waktu Indonesia Tawa

4 Januari 2021   08:36 Diperbarui: 4 Januari 2021   09:45 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di desa Timur, ada empat orang yang jenaka.

Mereka suka melawak di tongkrongan,

setiap kata yang dikeluarkan pasti menghasilkan tawa

dan seluruh desa berbahagia.

Kelakuan empat orang itu lalu direkam dan diunggah.

Videonya viral, mereka menjadi terkenal.

Mujurnya, salah seorang produser menawari acara,

namanya Waktu Indonesia Tawa.

Singkatnya, mereka lalu pindah ke kota Barat,

berkarya, dan melambungkan martabat.

Beberapa bulan kemudian, sebuah kelompok

berantah datang dan mempermasalahkan.

Katanya, lawakan mereka telah menghina agama,

menyinggung orang susah, semua serba salah.

Mereka berempat dilaporkan ke aparat negara.

Kemudian satu dari empat orang itu

nyeletuk dalam sebuah acara, “Ini kan namanya Waktu Indonesia Tawa

tapi penduduknya kok enggak suka tertawa.”

Seluruh penonton tertawa termasuk aparat negara.

(2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun