Peran makro islam dalam mengatasi permasalahan perekonomian terutama pada negara Indonesia yang mayoritas penduduknya Islam , yaitu dengan menerapkan prinsip-prinsip Islam di dalamnya. Sebab saatnya perekonomian yang menggunakan dasar-dasar Islam mulai dilirik untuk dapat memecahkan permasalahan perekonomian yang semakin menganggu kestabilan dan kesejateraan perkonomian suatu negara. Islam merupakan agama yang benar-benar rahmatal lil ‘alamin atau berifat Universal selalu mementingkan kemslahatan bersama, bukan hanya umat Islam saja melainkan juga kemaslahatan umat manusia.
Peran makro islam dalam menyelesaikan masalah ini dengan mementingakan kepentingan bersama dan bukan mementingkan kepentingan individu. Ekonomi Islam mengajarkan manusia pada perekonomian yang menggunakan parameter falah yaitu kesejahteraan yang sebenar-benarnya. Instrumen falah ini mendekat pada kesejahteraan masyarakat dan pendapatan nasiaonal seperti ekspor dan impor.Â
Berdasarkan prinsip Islam pendapatan nasional dikenali dengan bagaimana menginteraksikan instrument zakat, wakaf, dan sedekah dalam meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat. Peran makro Islam dalam mengatasi permasalahan ini dengan cara melihat dan mengukur seberapa besar kesejahteraan masyarakat yang di butuhkan. Islam mengutamakan kesejahteraan ekonomi dengan sistem sosial Islam dan moral. Ada tiga hal yang harus dilakukan utuk mengatasi permasalahan tersebut seperti:
Pendapatan nasional harus dapat mengukur pendapatan sector rumah tangga dari pendapatan sector perusahaan (berupa upah mengupah) dan hasilnya dapat di peroleh dari bagi hasil dari investasi (berupa akad murabahah dan musyarakah).
Dari sector perusahaan diperoleh pendapatan dari penjualan produk-produk yang diproduksi dari hasil sector rumah tangga yang menjadi pendapatan pada sector perusahaan dengan pihak investor dan pendapatan dari hasil impor dan ekspor.
Pendapatan nasional sebagai pengukur kesejahteraan ekonomi Islam dengan membayar zakat,wakaf, infaq, shadaqoh dan pajak dalam faktor-faktor produksi dari sector rumah tangga.
Kesimpulan
China merupakan negara maju yang menjadi negara yang paling berpengaruh pada perkonomian dunia. Perekonomian di China menjadi tolak ukur dimana kestabilan perekonomian terbesar di pegang oleh China. Melemahnya perekonomian China membawa dampak yang buruk bagi perekonomian di Dunia. Tak lain bagi Indonesia yang banyak mengimpor barang dari China, Indonesia juga mengekspor kebutuhan industri berupa barang mentah pada China. Pengaruh yang diberikan china terhadap melemahnya perekonomian memberikan dampak seperti tingkat pengangguran yang semakin meningkat dan tingkat kejahatan juga semakin banyak, sebab tingkat perekonomian negara mengalami ketidak stabilan yang berpengaruh pada kesejahteran suatu negara.
Disinilah peran makro Islam dalam mengatasi permasalahan Ekonomi global mulai digunakan di setiap negara Islam. Tak lain Indonesia yang mulai menerapkan sistem ekonomi makro Islam dalam mengatasi permasalahan dalam perekonomian negara.
Daftar pustaka
Nurul Huda, dkk, Ekonomi Pembangunan Islam, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015).