Mohon tunggu...
Rizky Fadilah akbar
Rizky Fadilah akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Informatika 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Di Balik Kecepatan ChatGPT, Mengapa Manusia Masih Penting?

7 September 2024   09:48 Diperbarui: 7 September 2024   09:52 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.europeanbusinessreview.com/

Dari artikel yang ditulis oleh Yi Xiao dan Shubin Yu, jelas bahwa peran AI, khususnya ChatGPT, dalam komunikasi krisis memiliki potensi yang besar namun tetap terbatas. Penggunaan chatbot yang didukung oleh kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan informasi yang cepat dan akurat, terutama dalam situasi di mana waktu adalah faktor krusial. Namun, dalam menghadapi krisis yang kompleks dan penuh nuansa emosional, chatbot masih belum mampu menggantikan sentuhan manusia yang dibutuhkan untuk memberikan dukungan psikologis.

Melalui kombinasi antara AI dan manusia, organisasi dapat mengoptimalkan kekuatan keduanya untuk mencapai komunikasi krisis yang lebih baik. Dalam konteks tertentu, seperti memberikan instruksi teknis atau informasi penting secara cepat, chatbot dapat diandalkan. Namun, ketika situasi membutuhkan penyesuaian dan empati, interaksi manusia tetap menjadi komponen yang tak tergantikan.

Oleh karena itu, masa depan komunikasi krisis bukanlah tentang menggantikan manusia dengan AI sepenuhnya, melainkan tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung dan memperkuat peran manusia. Penelitian ini memberikan landasan penting bagi organisasi yang ingin merancang strategi komunikasi krisis yang lebih responsif dan adaptif, dengan tetap mempertahankan unsur kemanusiaan yang esensial.

Referensi

Xiao, Y., & Yu, S. (2024). Can ChatGPT replace humans in crisis communication? The effects of AI-mediated crisis communication on stakeholder satisfaction and responsibility attribution. International Journal of Information Management, 80, 102835. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2024.102835

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun