Mohon tunggu...
Rizky Dwi Cahyo
Rizky Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Editor - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berakit Rakit kita ke Hulu berenang renang kita ketepian, bersakit sakit dahulu baru sukses kemudian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori, Kritik dan Sejarah Sastra

5 Mei 2020   23:59 Diperbarui: 7 Juni 2021   17:03 7596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teori, Kritik dan Sejarah Sastra (unsplash/freestocks)

Untuk perkembangan kesusastraan.
Maksudnya, kritik sastra tersebut membantu perkembangan kesusastraan bangsa dengan memberi penjelasan bahwa sebuah karya sastra itu , tentang baik buruknya, serta juga menunjukkan wilayah-wilayah jangkauan persoalan karya sastra.

Sebagai penerangan masyarakat
Umumnya yang menginginkan penjelasan mengenai karya sastra, kritik sastra tersebut menguraikan (menganalisis, menginterpretasi, serta juga menilai) karya sastra agar masyarakat umum dapat mengambil manfaat kritik sastra ini bagi pemahaman serta juga apresiasinya terhadap karya sastra (Pradopo, 2009: 93).

Dengan berdasarkan uraian di atas, maka fungsi kritik sastra tersebut dapat digolongkan menjadi dua:

1. Fungsi kritik sastra bagi para pembaca:
Membantu memahami suatu karya sastra.
Menunjukkan keindahan (estetika) yang terdapat dalam suatu karya sastra.
Menunjukkan parameter ataupun ukuran dalam menilai suatu karya sastra.
Menunjukkan nilai-nilai misalnya pesan moral yang dapat dipetik dari sebuah karya sastra.

2. Fungsi kritik sastra bagi si pengarang/penulis:
Mengetahui kekurangan atau juga kelemahan karyanya.
Mengetahui kelebihan karyanya.
Mengetahui masalah-masalah yang mungkin akan dijadikan tema tulisan.

Pengertian Sejarah Sastra

Sejarah sastra adalah cabang ilmu sastra yang menyelidiki perkembangan cipta sastra sejak awal pertumbuhannya hingga perkembangannya sekarang. Sejarah sastra mengkaji sastra menggunakan kriteria ekstrinsik, hal-hal yang berasal dari luar sastra. Seperti identifikasi peristiwa kehidupan politik, sosial-budaya beserta pengaruhnya terhadap karya sastra.

Sejarah sastra adalah salah satu bagian dari kajian ilmu sastra. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, sajarun yang berarti pohon. Pohon menggambarkan adanya akar, cabang, dan ranting yang memperlihatkan adanya proses susunan peristiwa secara kronologis.

Sejarah itu sendiri mempunyai arti yang sama, yaitu rekaman perjalanan kehidupan manusia dari masa lampau sampai masa-masa berikutnya.

Karya sastra adalah salah satu bagian dari asset budaya suatu bangsa. Bangsa yang berbudaya adalah bangsa yang tidak hanya memiliki hasil karya sastra bangsanya, tetapi juga menghargai dan memberikan apresiasinya terhadap karya sastra sebagai hasil karya bangsanya itu. 

Sejarah sastra Indonesia adalah bagian dari kajian ilmu sastra yang mempelajari kesusastraan Indonesia mulai munculnya kesusastraan Indonesia sampai masa-masa selanjutnya, dengan segala persoalan yang melingkupinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun