Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Aulia Furyani
Muhammad Rizky Aulia Furyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Saya mahasiswa dari prodi S1 Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menganalisis Citra menggunakan Unsur Interpretasi di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur

24 Oktober 2024   18:31 Diperbarui: 24 Oktober 2024   18:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sentinel 2 form www.sentinel hub

Citra landsat 2 di kabupaten bondowoso melalui FIRMS NASA
Citra landsat 2 di kabupaten bondowoso melalui FIRMS NASA

Landsat 2, diluncurkan pada 1975, adalah satelit observasi bumi yang menggunakan instrumen Multi-Spectral Scanner (MSS) untuk memantau permukaan bumi dalam empat saluran spektral (hijau, merah, dan inframerah). Satelit ini berperan penting dalam mengamati perubahan penggunaan lahan, vegetasi, dan kondisi lingkungan dengan cakupan global setiap 18 hari. Kelebihannya meliputi pemantauan multispektral dan data jangka panjang yang masih relevan untuk penelitian retrospektif.

Namun, Landsat 2 memiliki keterbatasan. Resolusi spasial 79 meter yang rendah menurut standar saat ini membatasi detail yang dapat dilihat, serta keterbatasan spektral dan interval pengambilan gambar yang hanya setiap 18 hari membuatnya kurang efektif untuk memantau perubahan yang cepat. Selain itu, instrumen RBV kurang efektif dibandingkan MSS, dan teknologinya sudah jauh tertinggal dibandingkan satelit modern.

Meskipun demikian, kontribusi Landsat 2 sangat penting dalam pengembangan teknologi penginderaan jauh dan memberikan data dasar yang berharga bagi penelitian lingkungan di masa depan.

  • tabel 1 ( Landsat 2 ) dokpri
    tabel 1 ( Landsat 2 ) dokpri
  • CITRA 2 ( Sentinel 2 )

sentinel 2 form www.sentinel hub
sentinel 2 form www.sentinel hub

Sentinel-2 adalah satelit observasi bumi yang dikembangkan oleh European Space Agency (ESA) sebagai bagian dari program Copernicus. Satelit ini bertujuan untuk memantau lingkungan, perubahan lahan, dan sumber daya alam dengan resolusi tinggi. Sentinel-2 terdiri dari dua satelit kembar, Sentinel-2A dan Sentinel-2B, yang bekerja sama untuk memberikan cakupan global setiap 5 hari. 

Satelit ini menggunakan sensor optik yang dapat menangkap citra multispektral dalam 13 saluran spektral, termasuk cahaya tampak dan inframerah. Data ini sangat berguna untuk memantau berbagai aspek lingkungan dan perubahan di permukaan bumi.

Salah satu keunggulan utama Sentinel-2 adalah kemampuannya memberikan resolusi tinggi, dengan detail hingga 10 meter di spektrum tertentu. Ini memungkinkan analisis yang lebih akurat mengenai tutupan lahan, vegetasi, dan perubahan lahan. 

Di Kabupaten Bondowoso, citra ini sangat berguna untuk memetakan perkebunan kopi, sawah, hutan, dan kawasan lainnya, serta memantau perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Selain itu, cakupan spektral luas dari Sentinel-2 memudahkan analisis kesehatan vegetasi dan kualitas air, yang relevan bagi pertanian dan konservasi lingkungan di Bondowoso.

Frekuensi pengambilan citra yang cepat, yaitu setiap 5 hari, memungkinkan pemantauan dinamis terhadap kondisi lingkungan, termasuk potensi bencana alam seperti banjir atau tanah longsor yang dapat terjadi di Bondowoso. 

Hal ini sangat penting dalam pengambilan keputusan cepat, terutama terkait mitigasi bencana dan pengelolaan sumber daya alam. Keuntungan lain dari Sentinel-2 adalah akses data yang gratis dan terbuka, sehingga pemerintah daerah, akademisi, atau masyarakat umum di Bondowoso bisa menggunakannya tanpa biaya besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun