Simpulan
Matematika bukanlah sekedar berhitung, namun merupakan pola berfikir manusia yang pasti kebenarannya untuk membantu dalam memahami, menguasai, dan memecahkan permasalahan yang ada. Untuk dapat memahami tentang dunia matematika, maka diperlukan niat dan usaha berupa proses belajar dan pembelajaran yang tekun, teliti, kreatif, dan inovatif. Banyak faktor yang dapat membantu memudahkan pemahaman matematika, salah satunya adalah dengan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Untuk lebih mudah dalam mengingat nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa, kita dapat menggunakan jari-jari tangan dalam menghafalkan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa tersebut.
Beberapa hal yang perlu ditekankan dan dipahami adalah setiap jari diumpamakan sebagai nilai perbandingan trigonometri yang dimulai dari ibu jari menuju kelingking, yaitu ibu jari bernilai 0, jari telunjuk bernilai ½, jari tengah bernilai ½ × √2, jari manis bernilai ½ × √3, jari kelingking bernilai 1. Selanjutnya, setiap jari tersebut diumpamakan mempunyai besar sudut yang selalu dimulai dari sudut 0° dan searah jarum jam. Perhatikan bahwa sela jari antara ibu jari dengan jari telunjuk sebesar 30°, sela jari antara jari telunjuk dengan jari tengah sebesar 15°, sela jari antara jari tengah dengan jari manis sebesar 15°, sela jari antara jari manis dengan jari kelingking sebesar 30°.
Saran
Salah satu musuh terbesar para peserta didik adalah menghafal, maka penerapan alat peraga jari untuk menentukan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa merupakan salah satu alternatif pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar. Penerapan alat peraga jari untuk menentukan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dapat membantu memudahkan peserta didik dalam memahami matematika khususnya dalam mengingat nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa. Penerapan alat peraga jari untuk menentukan nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa sangat cocok diterapkan pada siswa SMA/SMK dan mahasiswa bahkan tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum lainnya.
Daftar Pustaka
Anas, M. (2014). Alat Peraga dan Media Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Education.
Engkoswa. (1979). Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bunda Karya.
Iswadji, D. (2003). Pengembangan Media atau Alat Peraga Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Rooijakkers. (1982). Mengajar dengan Sukses. Jakarta: Gramedia.
Ruseffendi. (1997). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sadiman, A. (2002). Media Pembelajaran dan Proses Belajar Mengajar, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.