Mohon tunggu...
Rizky Amelia Putri Prihandini
Rizky Amelia Putri Prihandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Saya adalah mahasiswa S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang memiliki kegemaran dalam hal menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pemanasan Global Merubah Tatanan Bumi, Eksistensi Satwa yang Hidup di Alam Semakin Terancam

24 Juni 2022   14:31 Diperbarui: 24 Juni 2022   14:35 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanasan global yang terjadi ini tidak dapat didiamkan begitu saja. Diperlukan usaha yang maksimal untuk dapat mengatasi permasalahan pemanasan global karena tampak sulit untuk diselesaikan hingga saat ini. 

Walaupun tampak sulit, kita dapat mengurangi efeknya terlebih dahulu. Efek dari pemanasan global harus segera ditangani mulai dari akarnya. Kita harus mencari tahu tindakan atau aktivitas apa yang memicu efek gas rumah kaca secara berlebihan sehingga menyebabkan pemanasan global. 

Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang canggih saat ini, kita dapat memanfaatkan teknologi yang berwawasan lingkungan dan menjalankan prinsip daur ulang serta mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak perlu.  

Sebagai manusia yang tinggal di bumi ini, kita harus membangun kesadaran untuk mempertahankan tempat yang kita dan satwa lain singgahi saat ini demi masa depan yang masih panjang. 

Kesadaran akan menjaga keindahan bumi ini perlu kita bangun sejak dini. Apabila bumi ini tidak dijaga dengan sebaik-baiknya, maka pemanasan global yang berkepanjangan dapat merubah seluruh tatanan bumi ini dan mengakibatkan kepunahan terhadap satwa yang ada di bumi. 

Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk merefleksikan diri terhadap apa yang telah kita lakukan, kemudian membangun kesadaran diri akan keberlanjutan ekosistem bagi generasi yang akan datang.

Referensi

Bestari, N. P. (2022, Mei 20). Bikin Cemas, Riset Ini Bukti Bumi Sedang Tidak Baik-baik Saja. Diambil kembali dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220520101913-37-340399/bikin-cemas-riset-ini-bukti-bumi-sedang-tidak-baik-baik-saja

Faradiba, N. (2021, Oktober 31). 5 Hewan yang Terancam Punah Akibat Pemanasan Global. Diambil kembali dari Kompas.com : https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/31/183100423/5-hewan-yang-terancam-punah-akibat-pemanasan-global?page=all

Pratama, R., & Parinduri, L. (2019). Penanggulangan Pemanasan Global. Buletin Utama Teknik Vol. 15, No. 1, 91-95.

Wibowo, W. (2022, Mei 19). 5 Hewan Ini Terancam Punah Akibat Pemanasan Global. Diambil kembali dari SindoNews.com : https://sains.sindonews.com/read/774021/766/5-hewan-ini-terancam-punah-akibat-pemanasan-global-1652961915?showpage=all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun