Jelas sekali bahwa berfikir rasional adalah berfikir secara logika untuk menentukan sebab akibat, menganalisis, Menarik kesimpulan-kesimpulan dan bahkan menciptakan kaidah-kaidah teoritis.
2. Berfikir kritis
Berfikir kritis itu sendiri lebih kepada strategi tertentu yang tepat untuk menguji ke andalan gagasan, pemecahan masalah dan mengatasi kesalahan atau kekurangan, sehingga dari berfikir kritis ini dapat menguji pemikirannya cocok atau tidak untuk suatu masalah tersebut
Dari penjelas diatas bahwa berfikir rasional lebih efektif dalam pemecahan masalah dikarenakan pemecahannya lebih mengedepankan pada objektivitas tanpa terpengaruhi oleh emosi dan bukan dilihat hanya dari sudut pandang pribadi.
C. SARANA BERFIKIR ILMIAH
Berfikir secara logis  ( masuk akal) dan empiris (dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan dan menggunakan dan menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan dan juga mengembangkan)
Dalam berfikir ilmiah terdapat bahasa yang diartikan yaitu alat komunikasi verbal yang dipakai dalam proses berfikir ilmiah, manusia sendiri memiliki keunikan yaitu dalam bidang bahasa karena setiap harinya kita menggunakan bahasa sebagai sarana komunikasi dan hal tersebut tanpa disadari bahasa yang kita gunakan sudah tersusun secara sistematis.
Setelah bahasa, yang kedua adalah logika, logika merupakan sarana berfikir sistematis, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu berfikir logis adalah berfikir sesuai dengan aturan-aturan berfikir, logika sendiri memiliki ukuran yaitu benar dan salah. Yang ketiga adalah definisi atau penjelasan, definisi adalah suatu keterangan yang merupakan penjelasan atau uraian tentang arti kata atau ungkapan yang membatasi makna suatu kata tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H