Mohon tunggu...
RizkyAmaliaHermita
RizkyAmaliaHermita Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Rizky Amalia Hermita PIAUD T20185081 (jadilah orang yang bermanfaat)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Ilmu: Penemuan Kebenaran dan Sarana Berpikir Ilmiah

30 Oktober 2019   21:46 Diperbarui: 30 Oktober 2019   22:10 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. CARA PENEMUAN KEBENARAN

1. Penemuan secara kebetulan

penemuan ini merupakan penemuan yang berterjadi tanpa ada unsur kesengajaan dan tanpa di rencanakan.

2.Penemuan Trial dan Eror

penemuan trial dan eror ini terjadi  tanpa adanya kepastian berhasil atau tidaknya dalam menemukan kebenaran . untuk menemukan aktivitas kebenaran harus membutuhkan waktu yang lama. jadi penemuan dengan cara ini membutuhkan waktu yang lama

3. Penemuan melalui otoritas dan kewibawaan

Kewibawaan disini diartikan sebagai sosok yang memiliki kedudukan dan kekuasaan, pendapat tersebut sering diterima sebagai kebenaran, meski pendapat tersebut tidak didasarkan pada pembuktian ilmiah.

4. Penemuan secara spekulatif

Penemuan ini hampir mirip dengan trial and  eror bedanya, pada penemuan ini seseorang yang mendapat masalah ia membuat beberapa alternatif untuk pemecahan masalahnya dan setelahnya ia akan memilih suatu cara yang paling efektiv yang telah ia buat tadi untuk memecahkan masalahnya tersebut, meski pemecahan masalah tersebut blm tentu terpecahkan.

B. BERFIKIR RASIONAL DAN KRITIS

1.  Berfikir rasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun