Sejak awal aku memang sudah terbiasa sendiri, tapi apakah aku boleh Mencintai seseorang yang cintanya hanya untukku seorang.
Kali ini aku benar-benar Terlalu Lelah.
Rasaku baru saja energi cintaku kembali terkumpul, namun seketika pudar dan hancur berantakan dan hilang sepenuhnya.
Entah aku yang terlalu berharap, atau aku yang terlalu baper. Tapi tidak papakan, jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Aku senang dan bahagia sekali, terima kasih sekali untuk waktunya yang sangat singkat ini,"
Tapi kali ini aku harus berusaha pulih kembali secepat mungkin. Aku harap kamu dapat membuka matamu dan hatimu.
Terima Kasih untukmu Allah, engkau memang sangat posesif denganku, aku sayang engkau Allah, terima kasih sudah merebutku lagi.
"Kali ini aku mohon bantuanmu lagi, tolong sembuhkan aku lagi". *****
------- by (f.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H