Mohon tunggu...
Alfatur Rizky
Alfatur Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Suka bercerita dalam tulisan

Journalis part in AJNN.NET | Founder RISOOLL | Coffee Maker and Connoisseur | Writer story Julian and Rania, Make You a Ring, Wedding Day, The Cronicles of Phoenix, Italian, Dimata Andreas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlalu Lelah

13 September 2024   01:32 Diperbarui: 13 September 2024   01:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bunga. Foto : Dokumen Pribadi

Tidurku memang sedang tidak nyenyak, selepas bersujud diatas sajadah sempatnya aku tertidur pula.

Bagiku malam itu sebuah ajaran sesat. Tapi aku senang bisa ada disini, seketika curhatku sudah tak berguna.

Aku rindu kamu..aku rindu pula bisa bercanda denganmu. Senang rasanya..

Tapi seketika aku "Terlalu Lelah" berjalan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya. Aku hanya lelah saja..

Kukira bakal berakhir indah, ternyata aku hanya bahan gabutnya saja. Tapi apa mau dikata, selalu orang lama pemenangnya.

'Bagaikan bunga, ketika masih segar banyak orang menghirup aroma semerbaknya, ketika sudah layu, maka akan jadi sampah Dimata semua orang'

Hidupku bagaikan bunga, mau marah juga tak bisa, mau bencipun tak bisa, mau pergi juga tak bisa.

Sekarang semuanya "Terserah".

Bagi mereka ini lebay, tapi bagiku tulisan adalah teman curhatku.

"Aku ini hanya manusia yang Melankolis, apakah itu salah?".

Sejak awal aku memang sudah terbiasa sendiri, tapi apakah aku boleh Mencintai seseorang yang cintanya hanya untukku seorang.

Kali ini aku benar-benar Terlalu Lelah.

Rasaku baru saja energi cintaku kembali terkumpul, namun seketika pudar dan hancur berantakan dan hilang sepenuhnya.

Entah aku yang terlalu berharap, atau aku yang terlalu baper. Tapi tidak papakan, jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Aku senang dan bahagia sekali, terima kasih sekali untuk waktunya yang sangat singkat ini,"

Tapi kali ini aku harus berusaha pulih kembali secepat mungkin. Aku harap kamu dapat membuka matamu dan hatimu.

Terima Kasih untukmu Allah, engkau memang sangat posesif denganku, aku sayang engkau Allah, terima kasih sudah merebutku lagi.

"Kali ini aku mohon bantuanmu lagi, tolong sembuhkan aku lagi". *****

------- by (f.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun