Mohon tunggu...
Rizky Akbar
Rizky Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - PJJ Komunikasi - Unsia

pecinta ketenangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsistensi Jurnalis dalam Menjalankan Prinsip - Prinsip Jurnalisme di Persimpangan Era Digital

6 Desember 2024   00:02 Diperbarui: 6 Desember 2024   00:02 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan perkembangan teknologi, forum diskusi publik semakin diperluas melalui platform digital. Artikel opini, kolom komentar, dan program diskusi televisi masih menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengkritik kebijakan atau fenomena sosial.

4.Prioritas yang Relevan

Media masih sering menyoroti isu-isu mendesak seperti bencana alam, pandemi, dan perubahan iklim. Namun, tantangan muncul ketika algoritma media sosial mendorong jurnalis untuk memprioritaskan konten viral ketimbang isu yang lebih substansial.

Adapun beberapa prinsip-prinsip yang mulai pudar, yaitu:

1.Independensi

Independensi adalah salah satu prinsip yang semakin sulit dipertahankan. Banyak media yang berada di bawah kendali korporasi besar atau memiliki afiliasi politik. Kondisi ini menyebabkan bias dalam pemberitaan, di mana kepentingan sponsor atau pemilik modal lebih diutamakan daripada kepentingan publik.

2.Proporsionalitas

Prinsip ini sering kali dikorbankan dalam era clickbait. Judul bombastis, berita sensasional, dan minimnya kedalaman liputan menunjukkan bahwa prinsip proporsionalitas mulai luntur. Fokus pada trafik dan keuntungan membuat isu-isu penting tenggelam di antara berita hiburan atau gosip selebriti.

3.Pengawasan terhadap Kekuasaan

Sebagai "anjing penjaga" kekuasaan, media seharusnya berani mengungkap penyimpangan. Namun, di beberapa negara, termasuk Indonesia, tekanan politik, ancaman hukum, dan ketakutan akan kriminalisasi membuat media cenderung berhati-hati atau bahkan memilih diam terhadap isu tertentu.

Meski begitu, beberapa prinsip tetap relevan dan dapat diperkuat dengan teknologi. Forum kritik dan komentar, misalnya, semakin meluas dengan adanya media sosial. Masyarakat kini memiliki akses langsung untuk menyampaikan kritik atau pandangan mereka terhadap isu-isu tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun