Prinsip memberikan relevansi dan kepentingan juga masih dijalankan, terutama dalam liputan mendalam tentang bencana alam atau pandemi. Namun, konsistensi ini perlu didukung oleh keberanian media untuk melawan arus viral demi menyajikan berita yang benar-benar penting.
Era digital membawa tantangan baru yang menguji konsistensi penerapan prinsip jurnalisme. Monetisasi konten, persaingan dengan media sosial, dan ancaman keamanan bagi jurnalis menjadi tantangan besar. Selain itu, kemudahan distribusi informasi di media sosial memunculkan fenomena "jurnalisme warga," yang terkadang tidak mematuhi standar etika jurnalisme profesional.
Agar tetap relevan, jurnalisme harus kembali ke akar prinsipnya: mengutamakan kebenaran, menjaga independensi, dan melayani masyarakat. Jurnalis harus berani menghadapi tekanan politik maupun ekonomi untuk memulihkan kepercayaan publik. Sebab, hanya dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip jurnalisme, media dapat mempertahankan fungsinya sebagai pelindung demokrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H