Jika seseorang datang menghampirimu, tahan tanganmu di depanmu dan teriaklah BERHENTI atau MUNDUR!
Kebanyakan pemerkosa yang diajak bicara mengatakan mereka akan meninggalkan wanita sendirian jika mereka berteriak atau menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk melawan. Lagi pula, mereka mencari target yang mudah.
Jika kamu membawa alat penyemprot mata (instruktur sangat menyarankan wanita membawa alat perlindungan ini dan selalu membawanya kemanapun mereka pergi,) dan berteriak: Saya memiliki alat semprot (Pepper Spray) dan bersiaga untuk menggunakan nya,itu akan sangat menolong sebagai pencegah. (Di Indonesia, membawa tabung hairspray kecil juga sama efektifnya, karena pedih jika disemprotkan ke mata).
Jika seseorang menangkapmu, kamu tidak dapat melawan dengan tenaga, tetapi kamu dapat mengakali mereka dengan cara berikut:
Setelah pukulan awal dilakukan, upayakan selalu mengincar selangkangan- nya. Saya tahu dari pengalaman khusus, bahwa jika kamu menyerang bagian vital pria akan membuat mereka sangat kesakitan.
Mungkin kamu akan berpikir bahwa kamu akan membuat mereka marah dan membuat mereka ingin menyakiti kamu lebih, tetapi dari percakapan yang dikatakan para pemerkosa ini kepada instruktur; mereka mengatakan bahwa mereka mencari target yang tidak menyebabkan banyak masalah.
Mulailah membuat masalah dan mereka akan menginggalkanmu.
Ketika mereka meletakkan tangannya pada tubuhmu, tangkap kedua jarinya dan lipat jarinya ke belakang sejauh mungkin dan dengan tenaga yang sekuat mungkin. Instruktur saya melakukan hal tersebut kepada saya tanpa menggunakan banyak tenaga dan saya menyerah dan kedua ruas jari saya berbunyi retak.
Tentu saja hal-hal lain yang pernah kita ketahui sebelumnya juga dapat diterapkan disini. Selalu waspada terhadap situasi sekitarmu, berbarenglah dengan seseorang jika kamu bisa, dan jika kamumelihat hal-hal yang aneh, jangan menyepelekannya.
Gunakan nalurimu. Kamu mungkin saja merasa bodoh saat itu, tetapi itulebih baik ketimbang hal buruk itu benar terjadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H