Tentu strategi yang dilakukan Tiongkok dalam menguasai Laut China Selatan ini terasa lebih berjalan dengan baik ketika menggunakan sarana diplomatik dan lingkup perekonomian. Tiongkok mengatakan jika konflik ini memang seharusnya diselesaikan secara bilateral, ketimbang saling melempar tuntutan dan mengusik perdamaian di kawasan sekitar Laut China Selatan. Meskipun memang tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar dikarenakan memang sengketa yang terjadi sudah sangat kompleks, serta adanya pertimbangan masing-masing negara dari kekuatan internal ataupun eksternal, serta dilema keamanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!