Mulai dari hal-hal sederhana seperti cara berjalan, cara berbicara, belajar, hingga memiliki sopan satun atau cara bersikap anak dengan baik terhadap sesama atau orang yang lebih tua. Hal tersebut harus moms lakukan sendiri, jika mengingat kita menjadi single moms, sehingga tidak ada yang bisa menggantikan peran kita sendiri.
3. Tidak memiliki teman untuk berbagai masalah
Menjadi pasangan yang utuh tentu akan membantu tanggung jawab orang tua terasa lebih ringan karena dikerjarkan secara bersama-sama.Â
Perjuangan single perent memang tidak mudah. Moms harus bisa menyelesaikan semua masalah yang mereka hadapi seorang diri, karena seringkali mereka tidak enak bila harus merepotkan teman atau anggota keluarga lainnya.Â
Sehingga satu-satunya cara untuk menyelesaikan semua masalah yang mereka hadapi adalah memendam atau memikirkannya sendiri. Hal tersebut sangat menguras tenaga untuk seorang single perent. Mereka tidak mungkin anak cerita kepada anaknya, pasti anak juga memendam seperti momsnya.
Itu ada beberapa perjuangan yang dialami single moms, sulit memang namun karena kasih sayang yang besar, semua pun rela dilakukan untuk anak.Â
Jika moms mempunyai anak bisa diajak kerja sama untuk membantu bersih-bersih rumah, contohnya menyapu, ngelap meja, membersikan tempat tidur sendiri, menaruh barang kotor ke tempatnya dan lain-lainnya. Meskipun begitu kita perlu adanya komitmen dengan anak supaya mereka bisa mengenal tanggung jawab mereka dan membatu moms. Jadi seorang single perent janganlah malu untuk meminta bantuan kepada anaknya.