Mohon tunggu...
Rizky Hidayat
Rizky Hidayat Mohon Tunggu... Ilustrator - Perluas Sudut Pandang, Persempit Memandang Sudut.

Ghostwriter

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Spirit Teologi Al-Ma'un, Praktik Ibadah Sosial IPM Sedati

2 Mei 2021   23:19 Diperbarui: 2 Mei 2021   23:38 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakti sosial yang dilakukan kader IPM Sedati juga merupakan upaya mengajarkan anak ibadah di bulan Ramadan | Foto: Dokpri.

Hal inilah yang pada konsep awal dakwah perjuangan Kiai Haji Ahmad Dahlan, untuk selalu berdakwah dan berjuang mengentas kemiskinan dengan memberi pengajaran, santunan dan praksis kesehatan kepada warga sekitar kampung Kauman, Yogyakarta.

Bahkan murid-murid Kyai Dahlan sempat bertanya-tanya terkait kenapa di setiap pengajian selalu yang dibawa dan diajarkan adalah Surat Al-Ma'un. Maka jawabnya pun, yaitu, agar supaya mampu memanusiakan manusia yang ada di sekitar kita selain kita tetap berupaya mentauhidkan ajaran-Nya. 

Salah satu dokumentasi penyerahan bantuan sosial ke warga yang membutuhkan | Foto: Dokpri.
Salah satu dokumentasi penyerahan bantuan sosial ke warga yang membutuhkan | Foto: Dokpri.

Mengimplementasikan Pada Praktik Sosial di Lingkungan Anak Muda

Selain dimaknai, juga sepatutnya spirit Al-Ma'un untuk di implementasikan di lingkungan sosial sekitar. Salah satu upaya perwujudannya dengan diterapkan di lingkungan sekitar sembari mengedukasi pada generasi-generasi anak muda saat ini.

Upaya ini tengah saya dan kawan-kawan kembangkan pada hari ini (2/5/2021) bersama kawan-kawan yang tergabung sebagai kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sedati dengan di inisiasi oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sedati.

Selain sebagai upaya memperingati Hari Pendidikan Nasional yang diperingati pada setiap tanggal 2 Mei, juga sebagai upaya implementasi Teologi Al-Ma'un sehingga ke depan, anak-anak muda yang di ajak kegiatan ini dapat menerapkannya dan akan selalu peka terhadap kondisi sosial sekitar. Serta sebagai peringatan menyambut Milad Aisyiyah yang ke 107 tahun.

Gerakan memanusiakan-manusia adalah wujud ibadah sosial yang harus terus dilakukan dan diperjuangkan baik dari generasi lalu, kini dan nanti.

Sesi foto bersama kader Ipmawan Sedati sebelum menyebarkan bingkisan sosial | Foto: Dokrpi.
Sesi foto bersama kader Ipmawan Sedati sebelum menyebarkan bingkisan sosial | Foto: Dokrpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun