Bicara ihwal ibadah sebetulnya cakupannya sangat luas dan tidak terlepas dari aktivitas kita sehari-hari.
Hanya saja jika ibadah, substansi dan esensinya di dasari atas perintah Agama. Ibadah juga terklasifikasi menjadi dua jenis, ibadah mahdah dan ghairu mahdah.
Ibadah mahdah meliputi kegiatan personal seperti sholat dan puasa, sedangkan ghairu mahdah meliputi aktivitas ibadah diluar kegiatan ibadah wajib seperti zakat dan lain sebagainya yang sifatnya diuar personal (dalam hal ini ibadah sosial).
Nah, jika ada pertanyaan tentang cara mengajarkan anak ibadah di Bulan Ramadan? Kira-kira ibadah apa ya yang cocok untuk diajarkan?
Dalam artikel ini, saya coba menuliskan tentang ibadah sosial yang dapat diajarkan pada anak atau generasi muda saat ini yang bisa dilakukan selama Ramadan.
Mengajarkan Makna dan Spirit Surat Al-Ma'un
Satu hal yang dapat dimaknai, ibadah itu sifatnya tidak hanya untuk perorangan pribadi atau hubungan dari kita kepada Tuhan semata (Hablum Minallah). Akan tetapi, selain hubungan kepada Tuhan, ternyata juga Agama mengajarkan kita untuk melakukan hubungan antar sesama manusia (Hablum Minannas).
Salah satu spirit Hablum Minannas yang dapat diambil sari maknanya ialah yang terkandung dalam Surat Al-Ma'un. Spirit Surat Al-Ma'un ini dalam koridor istilah Ke-Muhammadiyah-an dapat dimaknai istilahnya dengan istilah Teologi Al-Ma'un.
Secara garis besar, Teologi Al-Ma'un berisi tentang doktrin komprehensif tentang tauhid dan pembelaan terhadap kaum mustadh'afin atau kaum tertindas dan lemah baik secara segi sosial ekonomi ataupun dari sisi keimanan, kesehatan dan pendidikan.