Kita semua memahami bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi baik untuk mendapatkan Vitamin D untuk kesehatan tulang selain itu berjemur juga membuat raga kita menjadi lebih fresh
Untuk mendapatkan Vitamin D, kita memerlukan paparan sinar ultraviolet B yang muncul antara Pukul 09.30 - 14.30. Selain itu berolahraga senam juga sebagai penunjang pencegahan dengan memperkuat imun dan kebugaran raga masyarakat desa Klumpit kulon desa Dawung
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Rizky Rachmawati sebagai mahasiswa UNISRI yang menjalankan KKN- T di dusun klumpit kulon,desa Dawung,kec Matesih, Kab karanganyar dengan bimbingan Dpl Dr. Herning Suryo M, Si ,mengadakan kegiatan berjemur bersama dan berolahraga senam guna sebagai sarana pencegahan COVID -19 ,Rizky menjelaskan, selain untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang, Vitamim D juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Dengan adanya Vitamin D, sel-sel kekebalan tubuh akan lebih aktif dalam melawan benda asing yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona.Ketika kuman atau virus masuk ke dalam tubuh yang pertama melawan adalah sel-sel sistem imun. Dengan adanya Vitamin D, fungsi sel imun akan meningkat, sehingga virus akan ditangkap dan dimatikan
Rizky menambahkan, bagi orang yang masih sehat, berjemur bisa menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona.
Sementara bagi yang sudah terkena, konsumsi Vitamin D juga bisa membantu mempercepat pemulihan.
Hanya saja, jika berjemur tidak memungkinkan bagi pasien corona, mereka bisa mengonsumsi Vitamin D melalui suplemen.
"Tapi selama bisa dengan sinar matahari, lebih bagus sinar matahari karena gratis, tidak usah bayar asal sesuai kebutuhan. Dan (sinar matahari) bertahan lebih lama daripada suplemen," Papar Rizky
Durasi berjemur disesuaikan kembali dengan beberapa faktor, salah satunya jenis kulit. Bagi orang Indonesia, yang kebanyakan berkulit sawo matang, dianjurkan berjemur selama 15-20 menit.