Mohon tunggu...
Rizky Rachmawati
Rizky Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-T MBKM

Mewujudkan desa bangkit saat pandemi COVID-19 KKN-T MBKM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T UNISRI dalam Membangkitkan Partisipasi Warga Berjemur 15 Menit

24 Agustus 2021   03:26 Diperbarui: 24 Agustus 2021   03:44 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita semua memahami bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi baik untuk mendapatkan Vitamin D untuk kesehatan tulang selain itu berjemur juga membuat raga kita menjadi lebih fresh

Untuk mendapatkan Vitamin D, kita memerlukan paparan sinar ultraviolet B yang muncul antara Pukul 09.30 - 14.30. Selain itu berolahraga senam juga sebagai penunjang pencegahan dengan memperkuat imun dan kebugaran raga masyarakat desa Klumpit kulon desa Dawung

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Rizky Rachmawati sebagai mahasiswa UNISRI yang menjalankan KKN- T di dusun klumpit kulon,desa Dawung,kec Matesih, Kab karanganyar dengan bimbingan Dpl Dr. Herning Suryo M, Si ,mengadakan kegiatan berjemur bersama dan berolahraga senam guna sebagai sarana pencegahan COVID -19 ,Rizky menjelaskan, selain untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang, Vitamim D juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Dengan adanya Vitamin D, sel-sel kekebalan tubuh akan lebih aktif dalam melawan benda asing yang masuk ke tubuh, termasuk virus corona.Ketika kuman atau virus masuk ke dalam tubuh yang pertama melawan adalah sel-sel sistem imun. Dengan adanya Vitamin D, fungsi sel imun akan meningkat, sehingga virus akan ditangkap dan dimatikan

Rizky menambahkan, bagi orang yang masih sehat, berjemur bisa menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona.

Sementara bagi yang sudah terkena, konsumsi Vitamin D juga bisa membantu mempercepat pemulihan.

Hanya saja, jika berjemur tidak memungkinkan bagi pasien corona, mereka bisa mengonsumsi Vitamin D melalui suplemen.

"Tapi selama bisa dengan sinar matahari, lebih bagus sinar matahari karena gratis, tidak usah bayar asal sesuai kebutuhan. Dan (sinar matahari) bertahan lebih lama daripada suplemen," Papar Rizky

Durasi berjemur disesuaikan kembali dengan beberapa faktor, salah satunya jenis kulit. Bagi orang Indonesia, yang kebanyakan berkulit sawo matang, dianjurkan berjemur selama 15-20 menit.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun