Mohon tunggu...
Rizky Gary Lumban Tobing
Rizky Gary Lumban Tobing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobi menulis, bermain sepak bola, badminton, berenang dan banyak lagi. Saya juga memiliki karakteristik yang periang dan suka berteman. Saya juga salah seorang yang menyukai konten-konten otomotif, olahraga, esports, fashion dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dan Teman Matematikaku

6 Juni 2022   13:43 Diperbarui: 16 Juni 2022   12:16 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu, itu bener soalnya?" kataku
"Iya Rangga, kenapa? ada yang salah menurut kamu?"tanya dosen
"Ngga sih bu, agak kaget aja tapi okelah."sahutku lagi
"Untuk soal ini akan dikumpulkan ketika kalian tutor dan dibahas bersama asisten dosen ya. Terimakasih."

Hari jumat telah tiba, teman saya Bima bertanya kepada saya “Oi bagi madas dong” teriaknya. Mendengar hal itu aku menjawab “Aku belum selesaian tugas yang kemarin, bagaimana kalo kita kerjain bareng?”.  “Yaudah yuk, sekalian belajar bareng juga” jawab Bima padaku. Sembari menyiapkan peralatan belajar tak lama kemudian teman saya yang lain tiba. “Hai teman, lagi apa nih?aku liat serius banget, janganlah serius-serius kali”. Kata Toni pada kami. “Kami lagi belajar bareng nih untuk tugas madas yang kemarin” jawab Yanto. “Oh, kebetulan aku juga belum selesai, boleh ikutan ngga?” tanya Toni. “Ngga ah” sahut kami semua. “Ih, parah bener kalian semua” ucap Toni “hahaha, kami hanya bercanda yaudah sini biar abang tutorin.” kata Joni.
Kemudian kami mengerjakan tugas tersebut dengan perorangan agar dapat saling mengoreksi. Setelah mencoba mengerjakan saya dapat menyelesaikan soal tersebut dan meminta kepada teman-teman saya untuk mengoreksi pekerjaan saya tersebut. “Guys, aku udah selesai nih, coba kalian periksa dong” kata ku.

Gambar 5.
Gambar 5.

"Eh kayanya jawaban kita sama deh Ga" kata Toni padaku dan disahut oleh teman-teman yang lain.
"Berarti jawaban kita udah benar kayanya."kataku
Setelah mengerjakan tugas dan selesai mengoreksi satu sama lain tiba-tiba teman saya Leo meminta jawaban dari soal yang kami kerjakan. “Bagi dulu soal yang hari rabu itu” kata Leo. “Kebetulan kami udah selesai Le, coba kamu kerjain sendiri biar kamu juga bisa paham, nanti kami bantu kok kalo kamu ada yang ngga ngerti” sahut Bima. “Nanti aja aku pelajarin, aku juga lagi malas. Jangan pelit dong jadi teman nanti kuburannya sempit” kata Leo lagi. “Yaudah nih, nanti awas aja kamu ketahuan mencontek pasti asisten dosen nanti marah ke kamu” kata Bima. “Udah tenang aja, aman itu” sahut Leo yang tidak mau tau.

Dimalam harinya dengan cuaca hujan deras ditemani dengan petir membuat jantung ketar ketir. Aasisten dosen kami menginfokan agar kami mengikuti tutorial madas di gedung 928. Setelah memasuki kelas, asisten dosen kami memeriksa mahasiswa yang tidak menyelesaikan tugas yang sudah diberikan. Setelah memeriksa ternyata seluruh mahasiswa mengerjakan tugas tersebut. Tiba-tiba asisten dosen kami memanggil Leo kedepan untuk menyelesaikan tugas tersebut sambil menjelaskannya. “Leo, coba tulis hasil kerja kamu ke depan dan jelaskan” kata asisten dosen kami. Mendengar hal itu Theo kaget dan mukanya sedikit pucat. Dengan rasa ketakutan Leo pun mau tak mau kedepan menuliskan hasil pekerjaannya. Setelah menulisnya dipapan tulis. Asisten dosen kami berkata “coba jelaskan pekerjaan mu yang kamu tuliskan itu” . Tak tahu harus apa Leo hanya kebingungan dan berdiam diri saja. Hal tersebut dikarenakan dia mencontek pekerjaan dari temannya tanpa mencoba memahami. Kemudian karena Leo tidak dapat menjelaskannya akhirnya diapun diberi hukuman untuk menyelesaikan 10 soal lagi.

            Jadi yang bisa kita dapatkan dari cerita ini bahwa “orang yang suka mencontek tidak akan punya motivasi belajar yang tinggi. Mereka justru semakin malas belajar dan mengandalkan contekan ketika menghadapi ujian. Akibatnya sangat jelas, pelajar dan mahasiswa seperti ini mungkin bisa dapat nilai bagus tapi pasti tidak bisa menguasai ilmu yang seharusnya mereka tahu.”

Cerita Ini Hanya Fiktif Belaka. Jika Ada Kesamaan Nama Tokoh, Tempat Kejadian Ataupun Cerita, Itu Adalah Kebetulan Semata Dan Tidak Ada Unsur Kesengajaan


Nama Penulis: Rizky dan Satria (S1 Teknik Bioproses, IT Del)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun