Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sesal Tiada Akhir (14)

10 Februari 2021   10:15 Diperbarui: 10 Februari 2021   10:41 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tunggu Do, nenek duduk bentar ya."

"Ibu masih sakit?" Agus khawatir melihat wajah Ibunya yang seperti menahan sakit.

"Iya Gus, tapi Ibu kamu tu keras kepala. Dari semalam Ayah ajak periksa malah gak mau." Ayahnya mengeluh pada Agus yang sudah bersiap untuk berangkat kerja.

"Ya Allah Bu. Agus temenin periksa ya?"

"Gak mau Gus. Ibu mau baring aja ya. Badan Ibu mau dibawa tidur di kamar. Edo, maafin nenek ya hari ini belum bisa antar Edo." 

"Yaahh nenek, gak maulah. Maunya sama nenek terus pulangnya kan janji mau beli es krim." 

"Nanti Ibu antarin kamu Nak. Udah jangan gitu, kasihan nenek lagi sakit." Rini segera menenangkan Edo agar moodnya tetap terjaga baik menjelang berangkat sekolah sebentar lagi.

"Yah, kalau Ibu nanti mau berobat telepon Agus ya. Agus berangkat kerja dulu. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Serentak dijawab Ayah dan Rini.

"Yah, Rini bawa Yusri dan Edo ke TK dulu ya. Ayah tak apa sendiri di rumah?"

"Iya pergilah Nak. Hati-hati ya. Ayah bawa Ibu ke kamar dulu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun