Mohon tunggu...
Rizky auliairawan
Rizky auliairawan Mohon Tunggu... Lainnya - Nama : rizky aulia irawan

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Candu Internet pada Orang Dewasa di Indonesia Selama Pandemi

9 April 2021   13:55 Diperbarui: 9 April 2021   14:21 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kondisi ini menjadikan internet sebagai bagian penting dalam aktivitas masyarakat, bahkan cenderung menimbulkan perilaku adiksi.

Dorongan untuk mencari informasi terkait Covid-19 menjadi salah satu faktor prediktif yang menyebabkan seseorang mengalami adiksi internet.

Stres psikologi selama pandemi juga membuat sebagian orang mencari hiburan melalui aktivitas online.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebar tiga kuesioner yaitu Kuesioner Diagnostik Adiksi Internet (KDAI), Symptoms Checklist 90 (SCL-90), dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kuesioner disebarkan secara online melalui media sosial oleh tim peneliti selama 28 April hingga 1 Juni 2020.

Mengatasi kecanduan internet

Salah satu penelitian yang menjadi referensi penelitian ini adalah penelitian berjudul "Preventing problematic internet use during the COVID-19 pandemic: Consensus guidance", di 2020.

Penelitian tersebut menuliskan sejumlah solusi yang bisa dilakukan masyarakat untuk menyiasati peningkatan penggunan internet di masa pandemi, di antaranya:

1. Membuat jadwal rutin
Buatlah jadwal aktivitas per hari dan per minggu. Mulai dari jadwal kerja atau belajar, jadwal aktivitas sosial, berolahraga, dan lainnya. Terapkan rutinitas itu secara disiplin selama karantina. Cara ini mungkin akan membantu ketika struktur rutinitas terganggu.

2. Pola hidup teratur
Usahakan tidur cukup dan teratur, makan rutin dan lebih sehat, minum cukup air, dan menerapkan protokol kebersihan di mana pun berada, tidak hanya untuk menjaga kesehatan tapi juga meningkatkan kesadaran psikologis.

3. Beraktivitas fisik
Melakukan aktivitas fisik rutin tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan suasana hati dengan menurunkan tingkat hormon stres, menstimulaai produksi endorfin dan meningkatkan sistem imun.

4. Menerapkan teknik relaksasi
Cobalah mempelajari dan menerapkan teknik relaksasi dan teknik pereda stres lainnya, seperti membaca, menulis, mendengarkan musik, atau meditasi. Cara ini membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran serta membuat kita lebih sadar akan emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun